Pertamina Bawa UMKM Binaan Tembus Pasar Global di Brisbane

Listrik Indonesia | PT Pertamina (Persero) terus memperkuat peran sebagai motor penggerak ekonomi nasional di kancah internasional. Perusahaan energi ini mendukung gelaran Pesta Rakyat 2025 yang diinisiasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan KBRI Australia di King George Square, Brisbane, dengan menghadirkan sejumlah UMKM binaannya. 

“Partisipasi ini menjadi wujud komitmen Pertamina sebagai perusahaan energi dunia yang tetap menunaikan misi sosial. Kami tidak hanya menghadirkan energi, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. 

Pesta Rakyat Brisbane 2025 berlangsung beriringan dengan Indoz Conference 2025, forum inaugurasi kerja sama antara Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dengan Strategi Ekonomi Australia 2040. Acara ini digelar pada Rabu, 21 Agustus 2025 waktu setempat. 

Deretan UMKM binaan Pertamina yang hadir antara lain Kainnesia (tenun ikat dan songket), Joglo Ayu Tenan (perhiasan handmade), Haluan Bali (fesyen berkelanjutan Nusantara), House of Laibana (songket dan jumputan Palembang), Sawung Kelir (ecoprint), serta Merajut Asa Kita (produk rajut ramah lingkungan). Produk-produk tersebut tidak hanya dipamerkan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru di pasar Australia, setelah sebelumnya berhasil menembus Belanda dan Korea Selatan. 

Selain pameran, UMKM binaan Pertamina difasilitasi business matching dengan calon mitra internasional dan pelaku usaha diaspora Indonesia di Australia. Cara ini diharapkan membuka jalan bagi produk lokal untuk masuk dalam rantai pasok global secara berkelanjutan. 

Partisipasi Pertamina dalam kegiatan ini tidak hanya sebatas membuka akses pasar, tetapi juga menjadi sarana promosi budaya Nusantara. Melalui wastra, perhiasan, dan fesyen ramah lingkungan, kekayaan tradisi Indonesia diperkenalkan ke publik internasional sekaligus membuktikan daya saing produk lokal dari sisi kualitas, desain, hingga keberlanjutan. 

Produk fesyen UMKM Pertamina bahkan mendapat apresiasi langsung dari Lord Mayor Brisbane Adrian Schrinner, yang menyempatkan diri mengunjungi booth "Indonesian Craft" dan mencoba koleksi unggulan. 

Saat ini Pertamina membina lebih dari 66.000 UMKM di seluruh Indonesia, dengan nilai ekspor yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Keikutsertaan di Brisbane menjadi strategi penting dalam memperluas pasar dan memperbesar kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional. 

Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran, khususnya poin ketiga yang menekankan peningkatan lapangan kerja berkualitas, penguatan kewirausahaan, serta pengembangan industri kreatif. 

Tak hanya menghadirkan UMKM, Pertamina juga berpartisipasi dalam Indoz Conference 2025, forum bisnis terbesar Indonesia–Australia yang mempertemukan pemimpin industri, pemerintah, dan akademisi. Selain itu, program unggulan Pertamina Goes To Campus turut diboyong ke University of Queensland sebagai wujud sinergi energi, pendidikan, dan kewirausahaan.