Listrik Indonesia | Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyampaikan pentingnya memperkuat kegiatan eksplorasi energi nasional. Hal tersebut ia ungkapkan saat melantik dan mengambil sumpah Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc sebagai Pejabat Fungsional Ahli Penyelidik Bumi Utama di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Dalam arahannya, Yuliot menekankan bahwa penguatan eksplorasi menjadi langkah penting untuk menemukan potensi sumber daya energi yang masih tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“Ini kita juga bisa menggali potensi-potensi yang ada di dalam bumi pertiwi, seperti minyak, gas dan juga yang terkait dengan energi di antaranya adalah panas bumi yang dapat dimaksimalkan untuk ketahanan energi, yang menjadi harapan dan juga apa yang dituangkan dalam Astra Cita program prioritas dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Yuliot menjelaskan bahwa percepatan kegiatan eksplorasi menjadi instruksi langsung Menteri ESDM. Menurutnya, tanpa eksplorasi yang memadai, sumber daya baru sulit ditemukan, baik untuk kebutuhan energi maupun mineral. Karena itu, pemerintah meminta kegiatan penyelidikan bawah permukaan dilakukan secara lebih masif dan terarah.
Selain kegiatan eksplorasi, Yuliot juga menyoroti pentingnya hilirisasi mineral. Ia menyebut bahwa fokus pemerintah saat ini mencakup pengembangan mineral tanah jarang (rare earth) dan mineral radioaktif lainnya, baik yang berasal dari wilayah pertambangan maupun hasil proses pemurnian dan pengolahan. Potensi tersebut, kata Yuliot, harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Yuliot juga mengingatkan pentingnya peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor energi dan sumber daya mineral. Ia menegaskan bahwa target PNBP sektor ESDM konsisten meningkat setiap tahun sehingga kontribusi dari berbagai kegiatan, termasuk eksplorasi dan hilirisasi, menjadi semakin penting.
.jpg)
