Current Date: Minggu, 28 September 2025

EBET Tidak Bisa Ditawar, Indonesia Harus Bergerak

EBET Tidak Bisa Ditawar, Indonesia Harus Bergerak
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi XII DPR RI, Totok Daryanto, saat bertukar cinderamata dalam Kunjungan Kerja Komisi XII DPR RI ke Universitas Gadjah Mada, Sleman, DIY. (Dok: DPR RI)

Listrik Indonesia | Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi XII DPR RI, Totok Daryanto, menekankan bahwa pengembangan Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) merupakan kebutuhan mendesak bagi Indonesia. Menurutnya, EBET tidak hanya berkaitan dengan isu lingkungan, tetapi juga menjadi faktor penting dalam ketahanan energi dan posisi Indonesia di pasar global.

"Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) adalah kebutuhan kita yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena pasar dunia sekarang sangat ditentukan oleh jenis energi yang kita gunakan," ujar Totok usai Kunjungan Kerja Komisi XII DPR RI di Universitas Gadjah Mada, Sleman, Jumat (29/8/2025).

Totok menilai, transisi menuju EBET tidak bisa ditunda mengingat tren energi global saat ini semakin menekankan pada penggunaan energi bersih. Ia menyebut bahwa pergeseran ke EBET akan menentukan daya saing Indonesia dalam jangka panjang.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, bauran energi primer Indonesia pada 2023 masih didominasi oleh energi fosil, yaitu batu bara sekitar 67 persen, minyak bumi 17 persen, dan gas bumi 14 persen. Adapun kontribusi EBET baru mencapai sekitar 12 persen. Angka tersebut masih jauh dari target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025.

Totok menyadari kebutuhan energi fosil di dalam negeri masih tinggi, bahkan sebagian besar produksinya masih diekspor. Namun, ia menekankan perlunya langkah transisi energi yang terukur agar keuntungan dari energi fosil tetap terjaga tanpa mengabaikan pembangunan energi bersih.

"Jadi itu juga sesuatu yang harus kita lakukan. Namun dalam menjalankan ini kita harus tetap memperhatikan tentang ketahanan energi kita itu," tambah Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#EBT

Index

Berita Lainnya

Index