Listrik Indonesia | Suasana Istana Negara pada Senin (8/9/2025) menjadi saksi peralihan penting di jajaran kabinet. Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang telah lama menempati posisi tersebut.
Usai prosesi pelantikan, Purbaya terlihat santai saat berbincang dengan wartawan. Ia menilai kepercayaan yang diberikan Presiden tidak lepas dari pengalamannya dalam mengelola isu-isu ekonomi.
“Waktu sarasehan itu saya sempat presentasi. Mungkin dari situ terlihat saya cukup bisa. Tapi kalau ada komunikasi khusus, sebenarnya tidak. Hanya beberapa kali diskusi ekonomi, tapi itu pun tidak baru-baru ini,” ungkapnya sambil tersenyum.
Rekam Jejak Panjang di Dunia Ekonomi dan Pemerintahan
Nama Purbaya bukan sosok asing di sektor keuangan. Sejak 2020, ia dipercaya memimpin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai Ketua Dewan Komisioner. Sebelumnya, ia aktif di berbagai posisi strategis di pemerintahan, mulai dari Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (2018–2020), hingga Staf Khusus bidang ekonomi di bawah koordinasi Luhut Binsar Pandjaitan pada 2016–2018.
Pengalaman Purbaya di pemerintahan bahkan sudah dimulai sejak 2010. Ia pernah mendampingi Menko Perekonomian sebagai staf khusus, kemudian bergabung di Kantor Staf Presiden pada 2015, hingga menjadi anggota Komite Ekonomi Nasional. Rangkaian pengalaman tersebut membuatnya cukup akrab dengan dinamika kebijakan ekonomi nasional.
Kiprah di Sektor Swasta
Sebelum dikenal di lingkar pemerintahan, Purbaya lebih dulu meniti karier di sektor swasta. Setelah menamatkan pendidikan sebagai sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB), ia sempat bekerja sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA pada 1989–1994.
Perjalanan kariernya kemudian berlanjut ke dunia riset dan pasar modal. Ia sempat menjadi Senior Economist di Danareksa Research Institute pada awal 2000-an, lalu menduduki jabatan strategis di perusahaan sekuritas dan riset keuangan, termasuk Direktur Utama PT Danareksa Securities dan Chief Economist Danareksa Research Institute.
Latar Belakang Akademik
Selain gelar sarjana dari ITB, Purbaya memperdalam pengetahuan ekonominya dengan melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Ia berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dan Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana. Perpaduan antara latar belakang teknik dan ekonomi ini kerap disebut sebagai salah satu kekuatan utamanya dalam melihat persoalan dari berbagai sudut.
Menanti Kiprah Baru
Kini, Purbaya mengemban tugas besar sebagai Menkeu. Dengan pengalaman panjang di sektor swasta, pemerintahan, serta bekal akademik lintas disiplin, publik menanti kiprah barunya dalam merumuskan kebijakan fiskal di era pemerintahan Prabowo Subianto.
GoogleNews
