Current Date: Selasa, 25 November 2025

Proyek Hilirisasi Mayoritas Didanai Asing, Bahlil Colek Perbankan dalam Negeri

Proyek Hilirisasi Mayoritas Didanai Asing, Bahlil Colek Perbankan dalam Negeri
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (Dok: @bahlillahadalia)

Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti minimnya keterlibatan bank nasional dalam pembiayaan proyek hilirisasi di Indonesia. Dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025), Bahlil mempertanyakan peran sektor perbankan dalam mendukung agenda hilirisasi yang menjadi prioritas pemerintah.

"Dulu kan gak ada perbankan nasional kita yang membiayai secara baik. Mohon maaf ya, saya memberikan masukan sedikit para ekonom-nya. Perbankan kita coba cek di tahun 2022, mana perbankan yang membiayai hilirisasi?" ujar Bahlil.

Ia menambahkan, pembiayaan terhadap proyek hilirisasi di dalam negeri justru banyak bersumber dari pendanaan asing sejak 2022. Kondisi ini menyebabkan nilai tambah dari kegiatan hilirisasi tidak sepenuhnya dirasakan di dalam negeri.

"Setelah itu para ekonom-nya mengatakan bahwa hilirisasi itu hanya bertumpu pada asing. Tidak pada dalam negeri. Ya mau gimana yang biayai kreditnya di luar," tambahnya.

Sebagai langkah untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi di dalam negeri, pemerintah membentuk badan pengelola investasi bernama Daya Anagata Nusantara (Danantara). Bahlil menjelaskan bahwa lembaga ini diharapkan mampu menjadi sumber pendanaan utama bagi proyek-proyek hilirisasi nasional.

"Dan sekarang semuanya dibiayai oleh Danantara," tegasnya.

Hingga saat ini, terdapat 18 program hilirisasi yang tengah dikaji untuk mendapatkan pendanaan dari Danantara. Sekitar 75 persen di antaranya berasal dari sektor energi dan sumber daya mineral.

"Supaya apa? Nilai tambahnya semuanya dalam negeri. Jadi itu udah mulai berjalan? Udah mulai jalan. Para FS-nya udah, sekarang FS udah putus di atas, sekarang tinggal eksekusi," tandas Bahlil.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Hilirisasi SDA

Index

Berita Lainnya

Index