Hilirisasi Mulai Berbuah Manis

Hilirisasi Mulai Berbuah Manis
Gambar ilustrasi pabrik baterai mobil listrik.

Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa program hilirisasi, terutama pada komoditas nikel, telah memberikan hasil nyata bagi perekonomian nasional. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Minerba Expo 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (20/10/2025).

Menurut Bahlil, kebijakan hilirisasi yang diterapkan pemerintah berhasil meningkatkan nilai ekspor nikel Indonesia hingga lebih dari sepuluh kali lipat. Ia menjelaskan bahwa pada periode 2017–2018, nilai ekspor komoditas nikel Indonesia hanya sekitar US$ 3,3 miliar atau setara Rp54,6 triliun (asumsi kurs Rp16.574 per US$). Namun setelah larangan ekspor bijih nikel diberlakukan dan program hilirisasi berjalan, nilai ekspor produk nikel melonjak signifikan menjadi US$ 40 miliar atau setara Rp662,9 triliun pada 2023–2024.

“2023–2024 total ekspor kita dari sektor nikel itu sudah mencapai US$ 35–40 miliar. Naiknya 10 kali lipat lebih,” ujar Bahlil.

Ia menilai lonjakan tersebut sebagai bukti konkret keberhasilan hilirisasi, yang tidak hanya memperkuat industri dalam negeri tetapi juga meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Program ini, kata Bahlil, akan diperluas ke berbagai komoditas strategis lainnya.

Menurutnya, hilirisasi bukan sekadar strategi ekonomi, melainkan juga langkah untuk memulihkan kedaulatan pengelolaan sumber daya alam Indonesia.

“Dulu di zaman VOC itu kan mengambil barang mentah kita, dibawa ke luar, mereka olah di luar, nilai tambahnya di luar, baru dibawa lagi ke dalam negeri kayak kita. Saya katakan bahwa stop, kita harus masuk lembaran baru untuk kebaikan rakyat bangsa dan negara,” jelasnya.

Saat ini, pemerintah sedang memperluas kebijakan hilirisasi ke sektor lain seperti tembaga, bauksit, dan timah, serta mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik guna memperkuat rantai pasok industri hijau nasional.

Bahlil menegaskan bahwa hilirisasi merupakan kunci bagi negara yang ingin maju dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam.

“Tidak ada di dunia sekarang ini negara yang mempunyai sumber daya alam banyak, yang kemudian mereka menjadi negara maju tanpa ada hilirisasi dan industrialisasi,” tambahnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Hilirisasi SDA

Index

Berita Lainnya

Index