Current Date: Selasa, 25 November 2025

Shell Berada di Tahap Akhir Pengajuan Pasokan Base Fuel dari Pertamina

Shell Berada di Tahap Akhir Pengajuan Pasokan Base Fuel dari Pertamina
SPBU Shell. (Dok: Tangkapan Layar Google Map)

Listrik Indonesia | Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman mengatakan bahwa Shell telah mengajukan permohonan pembelian base fuel dan kini memasuki tahap akhir proses pengajuan tersebut. Pernyataan itu disampaikan Laode di Kementerian ESDM pada Selasa (25/11/2025).

Kementerian ESDM menjelaskan bahwa negosiasi pembelian base fuel antara Pertamina dan sejumlah badan usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) swasta terus berjalan. Sebelumnya, BP-AKR dan Vivo telah lebih dulu menerima pasokan BBM impor sebanyak 100 ribu barel. Setelah dua badan usaha itu, Shell menjadi perusahaan berikutnya yang hampir menyelesaikan seluruh tahapan permohonan pasokan.

“Jadi informasi terakhir yang saya dapat, Shell juga sudah mengajukan dan sudah memasuki bagian final,” ujar Laode.

Di sisi lain, Laode menyampaikan bahwa Exxon hingga saat ini belum mengajukan permohonan pasokan karena masih memiliki persediaan BBM yang cukup. Ia menegaskan bahwa situasi tersebut bukan berarti Exxon tidak berminat, tetapi perusahaan tersebut masih mengandalkan stok yang ada.

“Yang belum memang Exxon, tapi mereka kan masih punya stock. Jadi bukan berarti tidak mau ini, tapi mereka informasinya masih punya stock,” jelasnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Shell

Index

Berita Lainnya

Index