Listrik Indonesia | Kendal, 5 November 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pertumbuhan industri nasional. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan sejumlah pelanggan industri di kawasan Jawa Barat dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jawa Tengah dengan total kapasitas mencapai 1.800 megavolt ampere (MVA).
Kesepakatan tersebut menjadi langkah strategis PLN dalam mendukung peningkatan daya saing kawasan industri serta memperkuat perekonomian nasional melalui investasi, penyerapan tenaga kerja, dan tumbuhnya sektor-sektor pendukung lainnya.
Direktur Utama PT United Power Indonesia, Jony Oktavian, menyampaikan bahwa ketersediaan listrik menjadi faktor kunci bagi keberlanjutan dan perkembangan kawasan industri di Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang terus hadir memfasilitasi pasokan listrik di KEK. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa seluruh pihak memiliki semangat yang sama untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Indonesia,” ujar Jony.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa ketersediaan listrik yang andal dan terjangkau merupakan pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, penandatanganan PJBTL ini tidak hanya sebatas penyediaan daya listrik, tetapi juga membuka ruang investasi baru, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing industri dalam negeri.
“Listrik adalah penggerak utama ekonomi. Dengan sistem kelistrikan yang kuat dan andal, industri dapat berkembang lebih cepat, investasi tumbuh, dan lapangan kerja terbuka luas. PLN berkomitmen menjadikan listrik sebagai katalis pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Darmawan.
Ia menambahkan, PLN terus memperkuat pasokan energi bersih sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
“Ke depan, sistem kelistrikan PLN akan semakin hijau, efisien, dan tangguh. Kami terus meningkatkan porsi energi baru terbarukan agar pasokan listrik tidak hanya bersih, tetapi juga tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat dan pelaku usaha,” pungkasnya.
GoogleNews
.jpg)
