Listrik Indonesia | Direktur Utama PT Andalan Mutu Energi, Irfian Nizar, menegaskan bahwa perusahaan terus menjaga idealisme utamanya: keselamatan ketenagalistrikan. Menurutnya, amanah regulasi merupakan hal yang tidak bisa ditawar karena berkaitan langsung dengan nyawa para pekerja di lapangan.
Pria yang akrab disapa Nizar ini menyampaikan bahwa Andalan Mutu Energi kini berada dalam kondisi semakin berkembang, termasuk dengan peningkatan jumlah tenaga kerja.
"Sejak 2015, perusahaan berani melakukan regenerasi besar-besaran dengan merekrut lulusan baru teknik elektro, langkah yang saat itu belum lazim di kalangan lembaga inspeksi teknik (LIT),"ujar Nizar saat ditemui di JICC, Jakarta. Rabu, (19/11/2025).
Hasilnya, hampir 90 persen tenaga teknis perusahaan kini berusia muda sehingga akselerasi pekerjaan semakin cepat.
Ia juga menyoroti perubahan ekosistem lembaga inspeksi teknik yang berkembang pesat. Namun di balik persaingan ketat tersebut, Nizar menilai regulasi yang semakin detail justru menciptakan pasar yang lebih sehat melalui penilaian kinerja dan sertifikasi kompetensi tenaga teknik.
Menurutnya, sertifikasi SKTTK (Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) dan regulasi-regulasi di sektor ketenagalistrikan berfungsi melindungi para pekerja agar memiliki kompetensi yang sesuai standar.
Terkait arah pengembangan usaha, Nizar menegaskan Andalan Mutu Energi akan tetap fokus di sektor sertifikasi ketenagalistrikan. Sektor ini merupakan bidang yang sangat diatur negara sehingga tidak memungkinkan adanya afiliasi dengan perusahaan pemasangan atau konstruksi.
Menutup penjelasannya, Nizar menyebut bahwa tantangan terbesar ke depan bukan pada regulasi, melainkan pada kemauan pelaku usaha untuk berkolaborasi. “Regulasi sekarang semakin baik. Tinggal bagaimana pelaku usaha dan pemerintah berjalan beriringan untuk menjaga ekosistem ini tetap harmonis,” ujarnya.
GoogleNews
_di_tpst_bantargebang_@upst.jpg)
.jpg)
