Strategi Pertamina Jaga Pasokan BBM ke Aceh

Strategi Pertamina Jaga Pasokan BBM ke Aceh
Pertamina Angkut BBM ke Aceh Pakai Pesawat

Listrik Indonesia | Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, tetap terjaga meski menghadapi kendala akses darat pascabencana. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendistribusikan BBM melalui jalur udara menggunakan pesawat Air Tractor. 

Pengiriman BBM dilakukan pada Sabtu pagi (13/12) pukul 08.08 WIB dengan keberangkatan dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Bandara Rembele, Bener Meriah. Moda udara dipilih sebagai solusi strategis lantaran sejumlah jalur darat masih sulit dilalui akibat dampak bencana. 

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri bersama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra meninjau langsung kesiapan pengiriman tersebut. Simon menyatakan, Pertamina mengerahkan seluruh moda transportasi yang tersedia untuk menjamin kelancaran distribusi energi ke wilayah terdampak. 

“Di wilayah tertentu dengan akses terbatas, pengiriman melalui udara, termasuk Air Tractor, menjadi opsi terbaik agar energi segera menjangkau masyarakat,” ujar Simon, Sabtu (13/12/2025). 

Pertamina Patra Niaga mengintensifkan distribusi energi melalui berbagai moda udara, mulai dari pesawat perintis, pesawat Hercules, helikopter sling load, hingga Air Tractor. Untuk wilayah Bener Meriah, Air Tractor menjadi tulang punggung pengiriman BBM karena kemampuannya menjangkau daerah dengan landasan terbatas. 

Setiap penerbangan Air Tractor mampu mengangkut hingga 3,5 kiloliter (KL) Biosolar atau 4 KL Gasoline, baik Pertalite maupun Pertamax. Penerbangan direncanakan berlangsung dua hingga tiga kali per hari guna menjaga ketersediaan pasokan secara bertahap. 

Mars Ega menegaskan, pengiriman BBM melalui udara akan dilakukan secara berkelanjutan hingga kondisi distribusi kembali normal. “Air Tractor memungkinkan pengiriman energi secara cepat dan bertahap ke wilayah sulit dijangkau, sekaligus mendukung proses pemulihan pascabencana,” ujarnya. 

Seluruh proses distribusi dilakukan dengan koordinasi bersama otoritas bandara, pemerintah daerah, TNI, dan Kepolisian. Sinergi tersebut bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran BBM di tengah keterbatasan akses darat. 

Pertamina berharap pengiriman BBM ke Bener Meriah dapat membantu pemulihan pasokan energi, baik untuk kebutuhan BNPB dalam percepatan penanganan bencana maupun untuk menyuplai SPBU di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Dengan demikian, aktivitas masyarakat di wilayah tersebut dapat berangsur pulih.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Pertamina

Index

Berita Lainnya

Index