Listrik Indonesia | Ajang bergengsi IBEA EV Ecosystem Award 2024 akan digelar pada 8 Agustus 2024 di ICC Cibinong Centre, Jawa Barat. Ajang ini diselenggarakan untuk menilai komitmen para stakeholder dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini terungkap dari hasil pertemuan tujuh orang Dewan Juri EV Ecosystem Award 2024, via jejaring, semalam (23/07/2024).
Dewan juri ini terdiri dari individu-individu berkompeten di bidangnya, termasuk unsur pemerintahan, akademisi, dan profesional.
Salah satu juri, Prof. Tumiran, Direktur Research and Innovation Centre Universitas Gadjah Mada, menyoroti pentingnya dukungan industri mineral processing untuk penguatan baterai nasional.
“Bagaimana penguatan baterai nasional bisa berkembang, itu yang harus diperkuat dengan industri mineral processing. Tanpa ada dukungan industri mineral processing saya kira industri kita tidak akan membuat melainkan kita hanya menjadi pasar baterai,” ungkapnya.
Dewan Juri yang mewakili unsur pemerintahan dari Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sripeni Inten Cahyani menekankan pentingnya keterlibatan dan dukungan para peserta terhadap program pemerintah. Ia menyatakan bahwa penting untuk mengukur dan menilai sejauh mana para stakeholder mendukung penggunaan kendaraan listrik yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
“Bagaimana kita mengukur dan menilai peserta ini dalam hal dukungan terhadap pemerintah. Keterlibatan mereka dan juga effort mereka. EV ini sesuatu yang baru, pemerintah sudah mencanangkan penggunaan EV. Lalu bagaimana keterlibatan peserta EV Ecosystem Award ini dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto menyampaikan bahwa penilaian pada EV Ecosystem Award 2024 perlu memperhatikan harga dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari produk kendaraan listrik.
“Kalau pemerintah itu akan mempertimbangkan soal TKDN, sementara di sisi lain konsumen justru akan melihat dari harga produk dan kualitas,” katanya.
Selain Prof. Tumiran, Sripeni Inten Cahyani, dan Djoko Siswanto, hadir pula dewan juri lainnya seperti Herman Darnel Ibrahim (Ketua Dewan Pakar Listrik Indonesia), Prof. Cuk Supriyadi Ali Nandar (Ilmuwan BRIN), Irjen Pol (Purn) Budi Setyadi (Ketua Aismoli), dan Damar Rusli (Jurnalis Senior).
Acara IBEA EV Ecosystem Award 2024 akan berlangsung pada 8 Agustus 2024 di ICC Cibinong Centre, Jawa Barat, sebagai bagian dari rangkaian Indonesian Electric Motor Show (IEMS) yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
IBEA Ecosystem EV Awarding 2024 ditujukan bagi para stakeholder yang berperan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan beragam kategori seperti sepeda motor listrik, mobil listrik, bus listrik, charging station, baterai kendaraan listrik, bengkel konversi kendaraan listrik, lembaga pembiayaan kendaraan, dan industri pendukung lainnya.
Sebagai tambahan informasi, Dirjen EBTKE, Eniya Listiani berhalangan hadir dalam mengikuti pertemuan tersebut, namun ia memberikan salam kepada seluruh panitia dan dewan juri, serta menyatakan dukungannya terhadap agenda IBEA Ecosystem EV Award 2024.