Listrik Indonesia | Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso mengungkapkan kesiapan PT PLN Batam dalam menyediakan energi bersih untuk memenuhi kebutuhan listrik di sektor industri, terutama di wilayah Batam. Tujuan utamanya adalah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai tambah di wilayah tersebut. Hal tersebut ia sampaikan saat menyampaikan sambutan di agenda penandatanganan jual beli tenaga listrik PLTS Atap total solusi 3.764 kWp, pada pekan ini.
PT PLN Batam menegaskan komitmennya dalam penyediaan energi dengan menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) bersama PT Bumi Abadi Tegarsakti, PT Ecogreen Oleochemical, PT Citra Lautan Teduh, dan PT Pasifik Karya Sindo Perkasa. Kesepakatan ini mengenai pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Photovoltaic (PV) rooftop dengan total kapasitas 3.764 KWp, yang akan ditempatkan di Kantor Korporat PT PLN Batam.
Dalam penyampaiannya, Adi Lumakso menyoroti bahwa pendirian PLTS PV rooftop yang terhubung secara langsung dengan sistem kelistrikan Batam adalah sebuah inovasi yang dilaksanakan oleh PLN Batam.
“Alhamdulillah pagi ini kita menyaksikan penandatanganan PJBTL yang luar biasa. Pulau Batam yang ukurannya terbilang tidak terlalu luas, mampu menghasilkan PLTS PV rooftop dengan total daya hampir 3.8 MWp ini sudah sangat bagus. Bertepatan dengan usia PLN yang ke-78, tagline kita adalah “Accelerating Renewable Energy, We Are the New Energy” sekarang ini PLN Batam sudah mulai melakukannya,” katanya.
Adi mengungkapkan bahwa PT PLN Batam telah berhasil mengoptimalkan ruang terbatas di wilayah Batam dengan menciptakan solusi kreatif. Mereka memutuskan untuk mengubah bagian atap bangunan pabrik menjadi sumber energi listrik terbarukan, sementara bagian di bawahnya tetap digunakan untuk proses produksi pabrik.
“Lokasi Pulau Batam sangat strategis, dekat dengan Negara Singapura yang merupakan salah satu pusat ekonomi dan industri di Asia Tenggara. Ditambah sekarang ini industri hijau yang ramah lingkungan menghasilkan produk yang menjadikan industri Batam berdaya saing,” jelasnya.
“Program PV Rooftop dari PLN Batam perlu kita gaungkan karena sangat efektif dan efisien, dimana dalam satu lokasi pemanfaatannya dijalankan bersama-sama. Pembangunan ini diharapkan menjadi referensi proyek EBT lain ke depannya. Terimakasih atas kerjasamanya dan tidak berhenti disini, lebih besar dan lebih baik lagi untuk masa yang mendatang. Selamat kepada PLN Batam sudah memulai pelaksanaan energi bersih hijau,” tambahnya.
Direktur Utama PT Ecogreen Oleochemical, Rudi mengungkapkan apresiasinya terhadap PT PLN Batam atas pasokan energi ramah lingkungan yang telah diberikan kepada industri saat ini.
“Komitmen dan gerak cepat PLN Batam dalam menyediakan energi hijau patut kita apresiasi, sebab dari pelanggan kami juga sudah meminta bahwa produk yang dihasilkan berasal dari energi bersih. Program PV Rooftop menjadi solusi terbaik sebab kami berhasil memenuhi permintaan tersebut sekaligus berperan aktif dalam penurunan emisi karbon,” katanya.
Seperti yang diungkapkan oleh Rudi, Direktur Utama PT Citra Lautan Teduh, Agung Damlar mengatakan keberadaan energi ramah lingkungan yang disediakan oleh PLN Batam berkontribusi positif terhadap proses ekspor produk perusahaan mereka ke pasar internasional.
“Komitmen dan gerak cepat PLN Batam dalam menyediakan energi hijau patut kita apresiasi, sebab dari pelanggan kami juga sudah meminta bahwa produk yang dihasilkan berasal dari energi bersih. Program PV Rooftop menjadi solusi terbaik sebab kami berhasil memenuhi permintaan tersebut sekaligus berperan aktif dalam penurunan emisi karbon,” beber Rudi. (Ahmad Dwi)
GoogleNews
