Current Date: Minggu, 09 November 2025

Pasca Gempa 7,6 SR Begini Kondisi PLTN di Jepang

Pasca Gempa 7,6 SR Begini Kondisi PLTN di Jepang
Ilustrasi PLTN

Listrik Indonesia | Gempa bumi hebat dengan magnitudo 7,6 Skala Richter mengguncang Jepang pada Senin lalu, menciptakan kekhawatiran terhadap keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah tersebut. 

Namun, berita baik datang dari Otoritas Regulasi Nuklir (NRA) Jepang yang menyatakan bahwa tidak ada penyimpangan yang teridentifikasi di dua pembangkit listrik tenaga nuklir, Ohi dan Takahama, setelah serangkaian gempa kuat di bagian barat Jepang.

Ohi, dengan dua unit beroperasi, dan Takahama, yang memiliki empat unit, berada dalam jarak sekitar 20 km satu sama lain di sepanjang pantai barat Jepang. Meskipun terkena dampak gempa, NRA menyatakan bahwa tidak ada dampak negatif pada reaktor di kedua fasilitas tersebut. Pernyataan resmi dari NRA menegaskan bahwa "tidak ada risiko kebocoran radioaktivitas dari pembangkit listrik tenaga nuklir di daerah yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami."

Selain itu, Badan Energi Atom Internasional memberikan penegasan tambahan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan NRA dan memastikan bahwa tidak ada kelainan pada pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah yang terkena dampak. Hal ini memberikan kepastian bahwa keselamatan publik tetap menjadi prioritas utama.

Meskipun kejadian ini menciptakan kekhawatiran awal, transparansi dan koordinasi antara lembaga-lembaga terkait menegaskan bahwa situasi di dua pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut tetap terkendali. Masyarakat dapat merasa lega dengan penegasan ini dan berfokus pada upaya pemulihan pasca gempa bumi yang telah terjadi.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLTN

Index

Berita Lainnya

Index