Listrik Indonesia | Miliarder dan pengusaha, Elon Musk menyoroti penurunan harga pembangkitan energi surya yang telah mengalami penurunan drastis dalam beberapa tahun terakhir, sementara harga pada dua dekade lalu sangatlah tinggi. Hal tersebut ia ungkapkan di sebuah sesi pembukaan World Water Forum di Bali, Senin (20/5/2024).
"Jadi, sesuatu yang saya ingin mendorong semua orang di ruangan ini untuk melihat dan Anda menyinggungnya secara singkat adalah bahwa biaya tenaga surya telah turun drastis selama bertahun-tahun. Jadi, jika Anda melihat biaya tenaga surya 5 tahun lalu, atau 10 tahun lalu, atau 20 tahun lalu, biayanya akan sangat mahal," ungkapnya.
Tidak hanya tenaga surya, Musk juga menyoroti penurunan harga baterai yang signifikan. Menurutnya, harga baterai telah turun hingga sepuluh kali lipat dalam lima tahun terakhir.
"Namun biaya tenaga surya saat ini sangat rendah dan biaya baterai untuk menyimpan energi juga turun drastis. Biaya penyimpanan baterai listrik telah turun sepuluh kali lipat dalam lima tahun terakhir," katanya.
Pendiri Tesla tersebut juga menyampaikan bahwa manfaat besar dari tenaga surya seringkali tidak dipahami sepenuhnya oleh masyarakat. Menurutnya, terdapat banyak keuntungan dalam menggunakan tenaga surya, terutama dalam hal pemenuhan energi di seluruh dunia.
Salah satu solusi yang disarankan oleh Musk adalah kombinasi antara tenaga surya dan baterai untuk menyediakan energi yang handal. Ia juga mengungkapkan bahwa energi dapat dipenuhi dengan menggunakan tenaga surya bersama dengan energi angin.
"Saya hanya akan mendorong semua orang untuk mengecek kembali harga tenaga surya dan biaya baterai. Dan saya pikir Anda akan terkejut," pungkasnya.