Vingroup Masuk Pasar Energi Surya

Listrik Indonesia | Vingroup resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sulsel Andalan Energi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulawesi Selatan. Kesepakatan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan energi bersih, khususnya tenaga surya.

Kerja sama tersebut menandai upaya Vingroup memperluas portofolio energi hijau di tingkat global, sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara. Bagi Sulawesi Selatan, kolaborasi ini diharapkan memperkuat peran daerah dalam transisi menuju energi ramah lingkungan, sejalan dengan visi nasional Asta Cita Presiden RI.

Berdasarkan kesepakatan, kedua belah pihak akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas besar, baik berbasis darat maupun terapung. Skala proyek diproyeksikan mulai dari 1 Megawatt hingga 1 Gigawatt, dengan integrasi teknologi penyimpanan energi dan sistem jaringan listrik. Vingroup akan menghadirkan keahlian dalam tren teknologi hijau, sementara PT Sulsel Andalan Energi mendukung dari sisi regulasi dan infrastruktur lokal.

Selain PLTS, kerja sama ini juga mencakup riset, pengembangan, serta penjajakan peluang bisnis lain di sektor lingkungan. PT Sulsel Andalan Energi bahkan membuka peluang kolaborasi untuk proyek kota pintar, pembangunan rumah sakit baru di atas lahan 4 hektar, renovasi tujuh rumah sakit provinsi, hingga perumahan sosial.

Dalam misi mewujudkan kota hijau, perusahaan daerah tersebut juga mengundang Vingroup untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik VinFast, baik bus listrik untuk transportasi umum maupun mobil listrik bagi pejabat dan aparatur pemerintah provinsi. Dukungan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik bersama V-Green turut menjadi bagian dari agenda kerja sama, bersamaan dengan pengembangan layanan taksi listrik GSM.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, reputasi Vingroup dalam pembangunan berkelanjutan memberi inspirasi bagi Sulsel untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas.

Sementara itu, CEO Vingroup Asia sekaligus CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menyatakan bahwa perjanjian ini menjadi awal dari perjalanan penting bagi kedua pihak. Ia menegaskan, dengan potensi radiasi matahari yang tinggi, Indonesia khususnya Sulawesi Selatan merupakan pasar energi terbarukan yang menjanjikan di kawasan Asia Tenggara.