Listrik Indonesia | Minat industri terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Indonesia terus meningkat. Namun, keterbatasan kuota dari pemerintah membuat ekspansi pemanfaatannya masih terhambat.
Managing Director Xurya Daya Indonesia, Eka Himawan, menyampaikan bahwa ketertarikan industri terhadap PLTS Atap sangat tinggi. Ia menggambarkan sistem kuota yang diterapkan pemerintah selalu habis dalam waktu singkat. Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Energy Corner, dikutip pada Senin (29/09/2025).
“Ibaratnya seperti berburu tiket konser, ketika kuota dibuka pada pukul 00.00, hanya selang satu menit sudah habis,” ujarnya
Menurut Eka, kondisi ini menjadi salah satu pesan penting yang ingin disampaikan kepada pemerintah. Ia menilai permintaan yang besar justru menunjukkan potensi positif, baik dari sisi penghematan biaya maupun manfaat lingkungan. Karena itu, ia mendorong agar kuota PLTS Atap dapat ditingkatkan.
Eka menambahkan, keterbatasan kuota saat ini menyebabkan banyak calon pengguna dari kalangan industri tidak bisa segera memasang PLTS Atap, padahal permintaan terus ada setiap hari.
Hal ini menunjukkan perlunya kebijakan yang lebih fleksibel agar minat industri dapat diakomodasi sekaligus mendukung transisi energi nasional.
GoogleNews
.jpg)
