Listrik Indonesia | Prof. Cuk Supriyadi menegaskan pentingnya pemanfaatan smart grid untuk mencapai target penurunan emisi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa sektor energi memegang peran kunci sebagai salah satu kontributor terbesar dalam upaya pengurangan emisi ini. Hal tersebut ia ungkapkan dalam orasi ilmiah pada agenda Pengukuhan Profesor Riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Rabu (26/06/2024).
Strategi yang diusulkan adalah mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya energi terbarukan.
“Salah satu strateginya adalah mengoptimalkan keunikan Indonesia sebagai negara kepulauan, dimana sumber daya energi terbarukan tersebar luas di seluruh negeri, untuk itu diperlukan super grid yang modern dan terintegrasi,” katanya.
Ketimpangan antara sumber energi terbarukan yang banyak terdapat di luar Jawa dan permintaan beban yang tinggi di Pulau Jawa merupakan tantangan signifikan yang harus dihadapi.
Smart grid harus mampu menyesuaikan dengan berbagai bentuk pembangkit listrik, terutama yang menghadapi fluktuasi energi terbarukan. Selain itu, sistem pengukuran cerdas dan teknik kontrol adaptif akan memfasilitasi manajemen permintaan energi lokal secara lebih efisien.
Perkembangan smart grid di Indonesia di masa depan diharapkan mampu menghadirkan sistem listrik yang lebih andal.
“Perkembangan smart grid di Indonesia ke depan mempunyai tujuan mengadakan listrik yang memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap ketahanan, customer engagement, sustainability,” jelasnya.
Dalam kesimpulannya, Prof. Cuk menekankan beberapa poin penting:
- Transisi Energi menyebabkan perubahan mendasar dalam desain dan paradigma operasional sistem tenaga listrik yang menghadirkan banyak peluang tidak hanya untuk optimasi tetapi juga banyak tantangan teknis baru.
- Pemanfaatan teknologi robust control dapat meningkatkan stabilitas sistem tenaga listrik pada kondisi operasi yang sangat ekstrim, serta dapat menjadi solusi terhadap permasalahan fluktuasi, ketahanan, keandalan, efisiensi, dan produktivitas jaringan.
- Riset teknologi wide area monitoring protection and control (WAMPAC) mampu melakukan pengukuran jaringan listrik pada area yang luas dan melintasi batas kendali tradisional untuk meningkatkan stabilitas, memonitor kejadian-kejadian situasional pada area yang luas, dan sebagai dasar analisis lanjutan secara akurat.
- Teknologi machine learning, artificial intelligence, dan loT mempunyai peran penting dalam pengembangan teknologi smart grid sehingga penerapannya akan semakin mudah, akurat, cepat, dan murah.
.jpg)
