Listrik Indonesia | Dalam menghadapi pesatnya perkembangan kendaraan listrik/electric vehicle (EV) di Indonesia, PT Servvo Fire Indonesia (SERVVO) berupaya untuk meningkatkan standar keselamatan dengan menghadirkan inovasi terbaru dalam alat pemadam kebakaran.
Direktur SERVVO, Gideon Yonathan menjelaskan bahwa meski inovasi dalam dunia EV berjalan cepat, masih banyak yang khawatir tentang potensi bahaya, terutama terkait dengan baterai yang dapat mengalami kebakaran dan ledakan. Hal tersebut ia ungkapkan di Jakarta, Jumat (28/06/2024).
"Contohnya, kami pernah menyaksikan kebakaran di salah satu pabrik baterai di Korea Selatan yang menimbulkan korban jiwa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya solusi yang tepat untuk menangani kebakaran akibat baterai," ujar Gideon
Untuk mengatasi isu tersebut, SERVVO meluncurkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) terbaru mereka, SERVVO SV-5 Solution yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
“Nantinya akan ada klasifikasi kebakaran L (Lithium). Kami memiliki laboratorium tentang teknologi untuk menghadirkan APAR untuk kendaraan listrik yang mampu memadamkan dan menghambat terjadinya thermal runaway (perambatan panas) antar sel baterai dengan menggunakan zat khusus,” jelasnya.
SERVVO SV-5 Solution diklaim sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan sebagai alat pemadam kebakaran resmi untuk kendaraan listrik.
Selain itu, produk ini juga dirancang untuk melindungi fasilitas seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Swap Baterai, yang memiliki risiko tinggi terhadap kebakaran.
Gideon menambahkan, SERVVO SV-5 Solution juga dirancang untuk memberikan perlindungan selama pengangkutan kendaraan listrik, baik dari pabrik menuju dealer maupun kepada konsumen.
“Faktor keselamatan menjadi hal yang utama dan tidak dapat ditawar. Melalui kesadaran akan penting proteksi kebakaran maka potensi kerugian material dan jiwa dapat dihindari dengan baik. Dapat kita bayangkan, jika SPKLU meledak akan menimbulkan kerugian yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
GoogleNews
