Listrik Indonesia | Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) dan Indonesia Motor Show (IEMS) 2024 resmi dibuka pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Gedung ICC, KST Soekarno, Cibinong Science Center. Acara yang berlangsung hingga 11 Agustus 2024 ini menjadi ajang penting dalam mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik/electric vehicle (EV) di Indonesia.
Dalam sambutannya pada agenda symposium, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., berharap bahwa kemajuan industri EV di Indonesia akan memacu pertumbuhan industri pengolahan bahan baku seperti anoda dan katoda. Hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, seperti nikel dan mendorong pengembangan teknologi baterai di dalam negeri.
“Sehingga itu (ekosistem kendaraan listrik) juga akan menumbuhkan, mengembangkan industri hulu kita, sehingga harapan ke depan tambang nikel kita tidak dieksploitasi terus di ekspor,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti bahwa sektor pendukung EV, seperti inverter dan kerangka kendaraan juga berpotensi menciptakan lapangan kerja dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.
“Kita bisa reprocessing di dalam, mengembangkan prekursor-prekursor di dalam teknologi baterai yang bisa mengangkat industri itu tumbuh dan berkembang secara luas dan menciptakan lapangan kerja yg sangat signifikan, yang kedua, kalau EV ini bisa jalan, tentu industri pendukungnya juga bisa kita topang tumbuh di dalam negeri, mulai inverter, kerangka, itu juga menghasilkan ekonomi yg luar biasa dan yg paling penting adalah kita tidak akan didikte lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko mengungkapkan bahwa InaRI Expo 2024 menjadi pameran terbesar selama event tersebut digelar.
“Jadi InaRI Expo ini yg ketiga sejak 2021 dan tentu yang terbesar, karena setiap tahun makin besar, makin besar dan makin besar jadi ini yg paling besar,” ungkapnya.
Selain itu, penyelenggaraan InaRI Expo tahun ini berbarengan dengan Hari Teknologi Nasional (Hakteknas) 2024.
Mulai tahun ini kami selenggarakan berbarengan sebagai peringatan harteknas dan sekaligus persinggahan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus,” katanya.
“InaRi Expo tidak hanya menjadi etalase untuk menunjukkan riset, ini juga menjadi wadah riset dari mahasiswa, pelaku usaha, dan lainnya untuk bagaimana hasil riset ini bermanfaat untuk kemajuan negara Indonesia,” jelasnya.
InaRI Expo 2024 menampilkan riset dan inovasi terkini dari BRIN, memperlihatkan hasil riset terhadap masyarakat dan ekonomi nasional. Pameran ini akan melibatkan tujuh cluster utama: ketahanan pangan, kesehatan, ekonomi berbasis pengetahuan, lingkungan berkelanjutan, energi, ketahanan sosial, dan keanekaragaman hayati.
GoogleNews
