Current Date: Minggu, 23 November 2025

Kolaborasi PLN–TNI AU Hadirkan Layanan Gizi untuk Ribuan Warga

Kolaborasi PLN–TNI AU Hadirkan Layanan Gizi untuk Ribuan Warga
Dirut PLN Darmawan Prasodjo meresmikan fasilitas Dapur 2 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Atang Sendjaja

Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan TNI Angkatan Udara meresmikan fasilitas Dapur 2 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Jumat (21/11). Pembangunan dapur ini menjadi bagian dari dukungan PLN terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah sebagai langkah percepatan penanganan stunting dan peningkatan kualitas gizi masyarakat. 

Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan penghargaan atas kolaborasi yang terbangun dalam pembangunan fasilitas tersebut. Ia menilai kontribusi PLN dan TNI AU memiliki dampak besar bagi percepatan layanan pemenuhan gizi di wilayah Bogor. 

“Saya mengapresiasi para pejuang merah putih TNI AU yang turut berperan dalam pembangunan SPPG ini. Dukungan PLN juga sangat berarti, karena benar-benar membantu mempercepat realisasi fasilitas ini,” ujar Dadan. 

Menurutnya, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN ini memberikan efek berantai bagi ekonomi lokal. Mulai dari pasokan bahan baku dari petani hingga keterlibatan tenaga kerja, seluruh rantai aktivitas dinilai mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. 

“Program TJSL ini sangat produktif. Selain memberikan manfaat sosial, kegiatan ini juga ikut menggerakkan roda ekonomi daerah,” tambah Dadan. 

Lewat Program Gizi Keluarga Sehat, PLN tidak hanya membangun Dapur 2 SPPG, tetapi juga melengkapinya dengan berbagai sarana pendukung seperti peralatan memasak, perlengkapan makan, serta kendaraan operasional untuk distribusi makanan. Sebanyak 47 tenaga kerja lokal yang telah tersertifikasi turut diberdayakan untuk memastikan kualitas operasional dapur berjalan optimal. 

Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsekal Pertama TNI Andy Ferdinand Picaulima, menuturkan bahwa sebelum diresmikan, dapur tersebut sudah beroperasi selama satu bulan. Dalam periode itu, lebih dari 3.900 porsi makanan bergizi didistribusikan setiap hari kepada anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. 

“Angka ini menunjukkan bahwa dapur ini bukan sekadar bangunan, tetapi benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Belum lagi tenaga kerja yang terserap dari lingkungan sekitar. Kami sangat bersyukur atas dukungan PLN dan keberadaan dapur MBG ini,” ujar Andy. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pembangunan dapur gizi tersebut merupakan komitmen PLN untuk mendukung program prioritas nasional, terutama dalam penanganan stunting dan peningkatan ketahanan gizi. Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendorong ekonomi sirkular dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. 

“Melalui Program Gizi Keluarga Sehat, PLN bekerja sama dengan BGN dan TNI AU membangun Dapur 2 SPPG Lanud Atang Sendjaja. Kita mendorong ekonomi sirkular, mulai dari petani yang memasok bahan baku, peternak yang terlibat, hingga warga yang membantu pengelolaan sampah dapur. Semuanya bergerak dalam satu ekosistem berkelanjutan,” jelas Darmawan. 

Ia berharap kehadiran dapur tersebut dapat memberikan dampak jangka panjang tidak hanya bagi warga sekitar Lanud Atang Sendjaja, tetapi juga sebagai model penguatan pelayanan gizi di berbagai daerah. 

“PLN hadir bukan hanya untuk menerangi, tetapi juga menghidupkan. Mari bersama menjaga ekosistem ini agar tidak berhenti pada pembangunan dapurnya saja, tetapi benar-benar menjadi gerakan besar untuk menekan stunting, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat masa depan Indonesia,” tutup Darmawan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN

Index

Berita Lainnya

Index