Listrik Indonesia | Pandu Sjahrir, Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), tampil di depan publik dan membeberkan alasan di balik langkah menjauhnya dari bisnis batu bara, seperti penjualan aset dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), hingga roadmap transformasi perusahaan menuju bisnis energi hijau.
Pada Selasa (8/10/2024), Pandu hadir sebagai salah satu pembicara dalam SDGs Annual Conference 2024 yang mengusung tema "Menyinergikan Peluang Pendanaan untuk Mengakselerasi Ekonomi Hijau." Dalam kesempatan itu, Pandu menjelaskan langkah strategis TOBA dalam menjual aset-aset terkait batu bara serta visi perusahaan untuk menjadi pemain energi terbarukan.
Apa alasan utama TOBA memutuskan untuk menjual dua aset PLTU ini?
Keputusan ini tidak mudah. Kami tahu PLTU memberikan arus kas yang stabil dan dividen yang jelas. Namun, TOBA punya ambisi besar untuk mencapai netralitas karbon pada 2030. Untuk itu, kami harus fokus pada bisnis energi hijau, dan menjual aset yang terkait dengan batu bara adalah langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Apa yang akan TOBA lakukan dengan hasil dari divestasi aset PLTU ini?
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk investasi di sektor energi terbarukan, sesuai dengan arah baru bisnis TOBA. Kami fokus pada pengembangan energi terbarukan dan transisi dari industri berbasis batu bara ke sektor yang lebih ramah lingkungan.
Bisnis hijau apa yang sedang dikembangkan TOBA?
Saat ini, kami fokus pada tiga area utama: pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), ekosistem kendaraan listrik roda dua, dan pengelolaan sampah (waste management). Kami telah memulai pembangunan PLTS terapung pertama di Batam, serta mengembangkan infrastruktur ekosistem motor listrik Elektrum. Selain itu, kami juga terjun ke bisnis pengelolaan limbah medis di Singapura.
Bagaimana Anda melihat prospek transisi energi ini untuk TOBA di masa mendatang?
Saya sangat optimis. Permintaan energi terbarukan terus tumbuh, dan kami ingin menjadi pelopor dalam industri ini. Kami yakin transformasi ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan bagi TOBA di masa depan.
Dengan visi dan langkah-langkah yang sudah diambil, TOBA terlihat serius dalam mewujudkan ambisi menjadi perusahaan energi hijau dan berkontribusi dalam transisi energi global.