Current Date: Minggu, 09 November 2025

Ambisi Prabowo, Indonesia Punya PLTN dalam 10 Tahun

Ambisi Prabowo, Indonesia Punya PLTN dalam 10 Tahun
Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto Janji Bangun PLTN Pertama Indonesia

Listrik Indonesia | Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, memiliki rencana besar untuk mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.

Menurut Hashim, Prabowo telah melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, guna menjalin kerja sama terkait pembangunan PLTN ini. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah dengan menyediakan beasiswa bagi 20.000 mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Rusia.

"Pak Prabowo sudah meminta kerja sama dari Pemerintah Rusia. Beberapa minggu lalu, beliau bertemu dengan Presiden Putin. Saya dengar, Presiden Putin sudah memberikan persetujuan," ungkap Hashim saat berbicara di Universitas Podomoro, Jakarta, pada Jumat (11/10/2024).

Lebih lanjut, Hashim menjelaskan bahwa Presiden Putin siap menyediakan fasilitas khusus bagi para mahasiswa Indonesia yang ingin mendalami berbagai ilmu, seperti kedokteran, fisika, hingga teknik nuklir. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya dalam bidang sains nuklir, agar sejalan dengan ambisi Prabowo membangun PLTN di tanah air.

"Pak Prabowo berkeinginan agar proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir ini segera dimulai. Jika keputusannya sudah dibuat, kemungkinan PLTN pertama akan beroperasi dalam 10-15 tahun mendatang," kata Hashim, yang juga merupakan adik Prabowo.

Hashim menambahkan bahwa Prabowo berkomitmen untuk memulai proyek ini setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI. "Beliau sudah bertekad untuk memutuskan proyek ini secepatnya, mungkin tahun depan," tutup Hashim.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLTN

Index

Berita Lainnya

Index