Listrik Indonesia | Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan kesiapan BUMN dalam memberikan layanan optimal untuk masyarakat. Dalam konferensi pers di Media Center Kementerian BUMN, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengapresiasi langkah strategis PT PLN (Persero) dalam mempersiapkan infrastruktur kelistrikan yang andal untuk menghadapi momen libur panjang ini.
Mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, Arya menyampaikan bahwa instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah menjadi prioritas utama. Kementerian BUMN berperan aktif dalam mengoordinasikan BUMN strategis seperti PLN dan Pertamina untuk mendukung arahan tersebut.
“PLN telah membentuk satuan tugas khusus dan memastikan seluruh sistem kelistrikan siap menghadapi kebutuhan masyarakat saat Nataru. Kesiapan ini adalah bentuk nyata dari sinergi BUMN dalam melayani publik,” ujar Arya.
Perhatian pada Infrastruktur Kendaraan Listrik
Arya juga menyoroti peningkatan signifikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, terutama di jalur tol. Menurutnya, peran PLN dalam menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi krusial untuk mendukung kelancaran perjalanan para pengguna kendaraan listrik.
“Kenaikan mobil listrik tahun ini sangat tinggi dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu, kami terus mendorong kesiapan PLN untuk menghadirkan SPKLU yang cukup di sepanjang jalur mudik,” tambah Arya.
Kata Arya, PLN juga telah membentuk special force siaga Nataru yang melibatkan 81.591 personel dan menyiagakan ribuan peralatan pendukung, termasuk genset, UPS, dan Unit Gardu Bergerak (UGB). Infrastruktur ini disiapkan untuk merespons segala potensi gangguan, terutama cuaca ekstrem yang sering terjadi di akhir tahun.