Operasi Sistem Kelistrikan Nasional Diperkuat untuk Stabilitas Pasokan

Operasi Sistem Kelistrikan Nasional Diperkuat untuk Stabilitas Pasokan

Listrik Indonesia | Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, kesiapan pasokan listrik nasional menjadi sorotan utama. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, menyatakan bahwa sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman dan andal. Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungannya ke Gardu Induk 150 kV Cilegon Lama bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada Selasa (24/12). 

Menurut Aminuddin, PLN telah memastikan kesiapan operasional dari hulu hingga hilir untuk menjaga keandalan pasokan listrik. “Kami mendapatkan laporan dari PLN bahwa pasokan listrik nasional dalam kondisi aman. Seluruh rantai pasokan energi, mulai dari energi primer hingga transmisi, siap menghadapi kebutuhan listrik selama Natal dan Tahun Baru,” ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi langkah proaktif PLN, seperti pembentukan posko siaga dan pengerahan personel di seluruh wilayah Indonesia. “Langkah-langkah ini sangat penting agar masyarakat dapat merayakan momen spesial ini dengan nyaman,” tambahnya. 

Posko Siaga dan Kesiapan Personel 

PLN telah mendirikan 4.336 posko siaga dengan 81.591 personel yang siap bertugas. Posko ini tidak hanya melibatkan teknisi pembangkit dan transmisi, tetapi juga petugas khusus untuk menjaga keandalan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

“Kami memastikan tidak ada kendala operasional, baik untuk distribusi listrik ke rumah tangga maupun infrastruktur umum seperti gereja dan pusat keramaian,” jelas Darmawan Prasodjo. 

Darmawan menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan daya mampu pasok sebesar 53 GW, sementara beban puncak nasional diperkirakan hanya mencapai 39 GW. “Cadangan daya yang tersedia sangat memadai, memastikan sistem kelistrikan tetap stabil,” ungkapnya. 

Fokus pada Pelayanan Publik 

Dalam kunjungan tersebut, Aminuddin juga menekankan pentingnya pelayanan publik selama periode liburan. Ia meminta PLN untuk tetap siaga, terutama di daerah dengan konsentrasi keramaian. 

“Tempat-tempat umum seperti gereja dan pusat wisata harus menjadi prioritas. Kehadiran listrik yang andal akan mendukung masyarakat merayakan Natal dengan khidmat,” tegasnya. 
 

Langkah strategis PLN ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto serta panduan dari Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM. Darmawan menegaskan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada suplai listrik, tetapi juga menciptakan kenyamanan bagi masyarakat selama momen perayaan. 

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, memastikan semua berjalan aman dan lancar, sehingga masyarakat dapat menikmati momen kebersamaan dengan keluarga,” tutup Darmawan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Listrik

Index

Berita Lainnya

Index