Listrik Indonesia | Presiden Kyushu Electric Power, Ikebe Kazuhiro, menekankan pentingnya mempertimbangkan risiko jika Jepang tidak memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Melansir Minami Nippon Shimbun, Ikebe menjelaskan perpanjangan operasi PLTN Sendai yang telah berusia lebih dari 40 tahun sangat diperlukan untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat dan mendukung netralitas karbon.
Ia menyatakan, keputusan pembangunan PLTN baru akan bergantung pada dukungan pemerintah, kesiapan investasi, dan dialog dengan masyarakat. "Transparansi dan operasi stabil menjadi kunci membangun kepercayaan publik," ujarnya.
Terkait penyimpanan bahan bakar bekas, Ikebe optimistis pengangkutan ke fasilitas reprocessing di Prefektur Aomori dapat menjadi solusi. Meski biaya energi terus naik, Kyuden berupaya memanfaatkan energi nuklir dan terbarukan untuk memperlambat kenaikan tarif listrik.
"PLTN adalah bagian penting dari masa depan energi Jepang, tetapi prosesnya memerlukan perencanaan matang dan dukungan berbagai pihak," tutup Ikebe.
