Current Date: Selasa, 25 November 2025

Diganggu Negara Tetangga, Menko Perekonomian Beberkan Tantangan Hilirisasi

Diganggu Negara Tetangga, Menko Perekonomian Beberkan Tantangan Hilirisasi
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok: @airlanggahartarto_official)

Listrik Indonesia | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan tantangan yang dihadapi pemerintah dalam melakukan hilirisasi, seperti interupsi yang dilakukan oleh Non-Governmental (NGO) di Singapura. Hal tersebut ia ungkapkan dalam Agenda Grafika Talkshow di Auditorium Gedung Smart and Green Learning Center, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (04/02/2025).

“Pada waktu kita ingin dorong industri silica itu NGO (Non-Governmental Organization) pada berteriak, NGO di Singapura dan kita diganggu. Kita mau tadinya mau merencanakan membangun terintegrasi di Kepri tapi disrupsinya juga jalan, nah ini namanya persaingan,” ungkapnya.

Selain tekanan dari NGO, persaingan regional juga menjadi tantangan tersendiri. Ia menyoroti bahwa ketika Indonesia berupaya membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga bergerak dengan mendirikan zona ekonomi di perbatasan Singapura-Johor.

Ia melanjutkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya mineral yang melimpah dan berperan penting dalam pasar global. Ia menyebutkan bahwa Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia dengan pangsa pasar 42 persen.

“Kita ini negara yang diridhai oleh Allah, nikel kita nomor satu, pangsa pasar 42%, timah nomor dua secara resource base, tembaga 11%, bauksit 4%, kemudian emas perak 5%. batu bara nomor 7, kemudian banyak lagi yang kita bisa nomor satu dan hampir seluruh critical mineral kita punya, kita punya mangan, kobalt, nikel, pasir silica,” jelasnya.

Namun, ia menyoroti bahwa potensi pasir silica belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, pasir silica memiliki nilai strategis karena dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai tinggi, seperti floating glasssolar panel cell, wafer, hingga nano chip.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Hilirisasi Industri

Index

Berita Lainnya

Index