Current Date: Sabtu, 27 September 2025

Breesen Air Dome: Inovasi Revolusioner untuk Efisiensi PLTU dan Infrastruktur Masa Depan

Breesen Air Dome: Inovasi Revolusioner untuk Efisiensi PLTU dan Infrastruktur Masa Depan
Tim PT Breesen Technology Indonesia menerima visit tim redaksi Listrik Indonesia di lokasi pilot project Air Dome, di kawasan PIK 2, Kamis (6/3/2025)

Listrik Indonesia | PT Breesen Technology Indonesia (Breesen) menghadirkan inovasi teknologi terbaru dalam bidang infrastruktur gedung dengan memperkenalkan Air Dome atau Kubah Udara. Teknologi ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan metode pembangunan konvensional, antara lain efisiensi waktu pengerjaan, penghematan biaya, serta daya tahan hingga 25 tahun.

Pembangunan Air Dome di PIK 2

Saat ini, Breesen tengah mengerjakan pilot project dua Air Dome di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Kedua Air Dome ini dirancang untuk mendukung berbagai keperluan, seperti event, pameran, pertunjukan musik, pusat olahraga, coal storage, dan kebutuhan multi-fungsi lainnya.

Menariknya, proyek ini ditargetkan rampung dalam lima bulan. Namun, menurut pihak Breesen, kondisi cuaca, khususnya hujan, menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembangunan.

 

Tim Listrik Indonesia saat melakukan kunjungan ke pilot project Breesen, berlatar pembangunan belakang Air Dome. (Dok. Listrik Indonesia)

Kunjungan Tim Listrik Indonesia

Dalam rangka melihat langsung inovasi ini, tim redaksi Listrik Indonesia mengunjungi lokasi proyek. Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pakar Listrik Indonesia, Herman Darniel Ibrahim, serta Managing Director Listrik Indonesia bertemu langsung dengan Shen Chao, Direktur PT Breesen Technology Indonesia, dan Ricky Nababan, Project Manager & Senior Marketing Executive PT Breesen Technology Indonesia.

Shen Chao menegaskan bahwa pembangunan Air Dome di PIK 2 merupakan proyek percontohan pertama di Indonesia. “Seharusnya proyek ini bisa selesai dalam empat bulan, tetapi faktor cuaca menjadi tantangan utama. Kami berharap proyek ini tetap dapat diselesaikan sesuai target,” ujar Shen saat diwawancarai di PIK 2 pada Kamis (6/3/2025).

Keunggulan Teknologi Air Dome

Selain itu, Ricky Nababan menambahkan bahwa Air Dome pertama di Indonesia ini sudah dilengkapi peredam suara di langit-langitnya. Dengan adanya fitur ini, Air Dome semakin optimal untuk berbagai kebutuhan, terutama dalam menunjang kenyamanan pengguna.

Sejalan dengan hal tersebut, Herman Darniel Ibrahim menyoroti manfaat Air Dome dalam sektor industri, terutama untuk coal storage di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). “Teknologi ini menawarkan solusi alternatif bagi perusahaan yang membutuhkan infrastruktur multi-fungsi. Dengan Air Dome, penyimpanan batu bara dapat lebih terjaga kualitasnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Irwadhi Marzuki menilai bahwa inovasi ini sangat potensial diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. “Teknologi ini dapat menjadi solusi bagi kebutuhan infrastruktur penyimpanan batu bara di PLTU, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga kualitas bahan bakar,” pungkasnya.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Air Dome dari Breesen berpotensi menjadi inovasi revolusioner di sektor infrastruktur dan energi di Indonesia. (*)

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PT Breesen Technology Indonesia

Index

Berita Lainnya

Index