Tak Perlu Khawatir, Listrik di Kalimantan Aman Saat Lebaran

Tak Perlu Khawatir, Listrik di Kalimantan Aman Saat Lebaran
Menteri ESDM dan PLN Tinjau Infrastruktur Listrik Kalimantan/Dok.PLN

Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan PT PLN (Persero) dalam menjaga pasokan listrik selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, khususnya di Pulau Kalimantan. Hal ini disampaikannya saat meninjau Gas Insulated Substation (GIS) Ulin bertegangan 150 kilovolt (kV) di Banjarmasin, Rabu (19/3). 

Menurut Bahlil, sistem kelistrikan di Kalimantan dalam kondisi aman dengan cadangan daya yang memadai. “Saya telah menerima pemaparan dari Direktur Utama PLN, Pak Darmo, bahwa kapasitas terpasang di Kalimantan masih memiliki cadangan sebesar 38% dibandingkan dengan beban puncak. Jadi, secara keseluruhan tidak ada masalah,” ujarnya. 

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari tugas Satuan Tugas Hari Raya Idulfitri yang dibentuk untuk memastikan kelancaran pasokan energi, termasuk listrik, bahan bakar minyak (BBM), dan gas. “Presiden menginginkan agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan kepastian dalam layanan energi. Alhamdulillah, di Kalimantan, insyaallah semuanya dapat diantisipasi dengan baik,” tambah Bahlil. 

PLN Siaga 24 Jam 

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri. “PLN menjalankan arahan Pemerintah dengan berjuang maksimal untuk memastikan keandalan pasokan listrik,” kata Darmawan. 

Ia menjelaskan bahwa sistem kelistrikan Kalimantan memiliki daya mampu sebesar 3,3 gigawatt (GW) dengan beban puncak mencapai 2,4 GW, sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 38%. “Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh dari hulu ke hilir, mencakup pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga kesiapan personel,” jelasnya. 

Untuk memastikan kelancaran layanan, PLN menyiagakan 6.341 personel yang siap bertugas 24 jam di 534 lokasi strategis di seluruh Kalimantan. Mereka didukung oleh 439 unit sepeda motor, 454 unit mobil, serta 12 unit crane guna mempercepat respons terhadap gangguan. 

Dukungan bagi Pemudik Kendaraan Listrik 

Selain menjamin keandalan listrik, PLN juga menyiapkan infrastruktur bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Tahun ini, jumlah pemudik dengan kendaraan listrik di Kalimantan diproyeksikan meningkat lima kali lipat dibandingkan 2024. 

Sebagai langkah antisipasi, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi 209 unit di 167 lokasi. Angka ini meningkat signifikan dari tahun lalu yang hanya memiliki 32 unit. “Dengan meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik, PLN berkomitmen menyediakan infrastruktur yang memudahkan pemudik dalam melakukan pengisian daya,” pungkas Darmawan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN

Index

Berita Lainnya

Index