Jejak Transformasi Rizal Calvary: Pernah Hentikan Ekspor Listrik, Kini Pimpin Pembangkitan PLN

Jejak Transformasi Rizal Calvary: Pernah Hentikan Ekspor Listrik, Kini Pimpin Pembangkitan PLN
Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan PLN

Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) resmi menunjuk Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan yang baru dalam RUPS Luar Biasa, pada Rabu, 18 Juni 2025. 

Penunjukan ini menjadi sorotan publik, bukan hanya karena posisinya yang strategis dalam struktur kelistrikan nasional, tapi juga karena sosok Rizal yang dikenal memiliki latar belakang unik mengombinasikan komunikasi, investasi, politik, dan pengalaman di industri ketenagalistrikan. 

Bukan wajah baru di ekosistem energi Indonesia, Rizal sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT PLN Batam sejak 2020. Dalam peran tersebut, ia terlibat langsung dalam berbagai inisiatif strategis, mulai dari efisiensi operasional, digitalisasi layanan, hingga kesiapan pasokan listrik untuk mendukung investasi di Batam dan Kepulauan Riau. 

Pengalaman Lapangan: Dari Batam hingga Mandalika 

Di bawah pengawasan Rizal sebagai komisaris, PLN Batam mencatatkan kinerja positif meski diterpa pandemi. Pada tahun 2020, penjualan listrik Batam justru melampaui target berkat kombinasi stimulus tarif dan inovasi layanan pelanggan. Ia juga menaruh perhatian besar terhadap ketahanan sistem di wilayah rawan petir seperti Batam. 

Kiprahnya tak berhenti di sana. Rizal juga terlibat dalam persiapan pasokan listrik untuk ajang MotoGP Mandalika, memastikan PLTG Jeranjang di Lombok beroperasi maksimal. 

Mendukung Energi Bersih dan Prioritas Domestik 

Sebagai mantan Direktur Eksekutif APLSI (Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia), Rizal juga dikenal sebagai pendukung aktif transisi energi. Ia vokal mendorong pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) seperti cofiring biomassa, PLTS, hingga pengembangan pembangkit ramah lingkungan lainnya, terutama untuk menopang proyek strategis nasional seperti Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pada 2022, Rizal turut mengambil sikap strategis dengan menyetop rencana ekspor listrik ke Singapura, demi memenuhi lonjakan kebutuhan dalam negeri. Ia menekankan bahwa ketersediaan listrik nasional adalah prioritas utama pasca membaiknya situasi pelonggaran COVID-19, terjadi lonjakan permintaan listrik di wilayah tersebut. 

Perjalanan Karier dan Latar Belakang 

Lahir di Poso, Sulawesi Tengah, Rizal dikenal sebagai sosok berdarah lokal yang meniti karier hingga kancah nasional. Ia sempat menjabat di berbagai posisi penting di bidang komunikasi dan investasi termasuk sebagai Anggota Komite Investasi di BKPM. 

Rizal juga sempat terjun ke dunia politik, mencalonkan diri sebagai Bupati Poso. Namun kini, perannya sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan PLN menandai babak baru dalam kariernya mengarahkan sistem pembangkitan listrik nasional di tengah tuntutan efisiensi, digitalisasi, dan dekarbonisasi. 

Posisi Direktur Manajemen Pembangkitan bukan peran ringan. Rizal akan dihadapkan pada tantangan overcapacity pembangkit konvensional, percepatan cofiring biomassa, serta integrasi sistem kelistrikan dengan agenda besar transisi energi dan Net Zero Emission 2060. 

Namun dengan kombinasi pengalaman strategis dan operasional, publik berharap Rizal mampu menjembatani kebutuhan teknis dan komunikasi publik dengan baik. Ia diharapkan menjadi juru kunci dalam memastikan sistem pembangkitan PLN tetap andal, efisien, dan sejalan dengan komitmen hijau Indonesia.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN

Index

Berita Lainnya

Index