Listrik Indonesia | Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih dengan meresmikan kerja sama pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
PLTS Atap berkapasitas 270,17 kWp ini akan dipasang secara bertahap di sejumlah gedung strategis kampus seperti Rektorat, Auditorium Harun Nasution, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Instalasi ini disewakan selama 15 tahun dan nantinya akan menjadi aset milik UIN Jakarta.
Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen kampus terhadap prinsip green campus. "Ini bukan sekadar proyek energi, melainkan bagian dari langkah strategis kampus dalam mewujudkan visi keberlanjutan,” ujarnya dalam sambutan.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Prof. Asep bersama Komisaris Utama PT Agra Surya Energy, Dr. A.M. Fachir. Dalam keterangannya, Dr. Fachir menekankan pentingnya menjadikan langkah ini sebagai budaya baru dalam kehidupan kampus. “Kami berharap program ini tidak berhenti sebagai proyek, tetapi tumbuh menjadi budaya. UIN Jakarta punya potensi menjadi teladan bagi perguruan tinggi lain,” katanya dalam keterangan kampus.
Kehadiran PLTS Atap ini tidak hanya berdampak pada penghematan energi secara teknis, tetapi juga memperkuat citra UIN Jakarta sebagai institusi pendidikan tinggi yang peka terhadap isu global, seperti krisis iklim dan efisiensi energi. Lebih dari itu, proyek ini juga menjadi sarana edukasi bagi civitas akademika tentang pentingnya penggunaan energi terbarukan.
Dengan menggandeng PT Agra Surya Energy sebagai mitra strategis, UIN Jakarta menunjukkan keseriusannya dalam menjawab tantangan masa depan melalui tindakan konkret, bukan sekadar wacana.
PLTS sebagai sumber energi alternatif semakin mendapatkan perhatian luas karena mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta menekan emisi karbon. Pemasangan sistem ini di lingkungan kampus menjadi langkah progresif yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Melalui inisiatif ini, UIN Jakarta tak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga membangun ekosistem akademik yang sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan. Ke depan, UIN Jakarta berharap program ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak lembaga pendidikan untuk mengambil langkah serupa.
