Listrik Indonesia | Warga Ibu Kota akan segera menikmati pengalaman baru dalam bepergian ke kawasan wisata Ancol. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan memastikan bahwa rute baru Transjakarta yang menghubungkan Blok M dan Ancol siap diluncurkan dalam waktu dekat, berbarengan dengan peresmian pengoperasian bus listrik high-deck pertama di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa peluncuran rute ini akan dilakukan pada akhir Juli 2025, menandai langkah besar dalam transformasi sistem transportasi publik yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.
“Rute Blok M–Ancol dan operasional bus listrik high-deck akan kami luncurkan secara bersamaan bulan ini. Saat ini persiapannya sedang kami finalisasi,” ujar Syafrin saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Yang membuat peluncuran kali ini istimewa adalah kehadiran armada bus listrik tipe high-deck, berbeda dari bus listrik Transjakarta sebelumnya yang menggunakan bodi low-deck. Dengan desain lantai lebih tinggi, bus ini menawarkan kenyamanan ekstra bagi penumpang dan cocok digunakan di berbagai tipe halte eksisting.
Untuk tahap awal, sebanyak 70 unit bus listrik high-deck akan mulai dioperasikan dari total 200 unit yang telah direncanakan. Kehadiran bus-bus ini menjadi bagian dari strategi besar Pemprov DKI untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik dalam sistem transportasi publik sekaligus mendukung upaya pengurangan emisi karbon di perkotaan.
Rute baru Blok M–Ancol sendiri dipilih dengan pertimbangan strategis karena menghubungkan dua titik yang populer: pusat perbelanjaan dan hiburan di Jakarta Selatan dengan kawasan wisata utama di Jakarta Utara. Dengan begitu, masyarakat kini memiliki pilihan moda transportasi yang lebih nyaman, hemat energi, dan terintegrasi untuk berwisata atau beraktivitas di tengah kota.
Inisiatif ini sekaligus menjadi simbol komitmen Jakarta dalam mengembangkan transportasi masa depan yang lebih bersih dan inklusif. Jika uji coba dan respons publik berjalan positif, bukan tidak mungkin lebih banyak rute akan dialihkan menggunakan armada bus listrik modern di masa mendatang.
