Listrik Indonesia | VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, terus memperkuat kehadirannya di Indonesia. Selama satu tahun beroperasi di pasar domestik, perusahaan ini mengklaim telah melakukan sejumlah langkah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, mulai dari pengembangan layanan taksi listrik Green SM hingga pembangunan stasiun pengisian daya V-Green.
Dalam upaya memperluas jangkauan, VinFast juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra lokal seperti Otoklix dan BOS. Saat ini, mereka telah memiliki 24 showroom resmi yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Komitmen VinFast terhadap pasar Indonesia kembali ditegaskan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Dalam kesempatan tersebut, CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menyampaikan bahwa perusahaan berencana meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan listrik mereka secara bertahap.
"TKDN akan secara bertahap ditingkatkan," ungkapnya.
Menurutnya, pada tahun 2026, produk VinFast yang dipasarkan di Indonesia ditargetkan mencapai TKDN sebesar 40 persen. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa target ini akan terus ditingkatkan hingga 60 persen pada 2028, sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama pemerintah.
"Sesuai janji dengan pemerintah, tahun 2028 harus naik menjadi 60 %," ujarnya.
Selain aspek produksi, VinFast juga membuka peluang untuk memperkuat rantai pasok di sektor baterai kendaraan listrik. Saat ini, fasilitas produksi baterai masih berlokasi di Vietnam. Namun, perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk membangun pabrik baterai di Indonesia di masa mendatang.
