Vinfast Incar Proyek EBT di Indonesia

Vinfast Incar Proyek EBT di Indonesia
Ilustrasi PLTB

Listrik Indonesia | Perusahaan mobil listrik Vietnam, VinFast, memperluas portofolio bisnisnya dengan merambah sektor energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Raksasa otomotif ini menyatakan minat untuk mengembangkan proyek tenaga angin (PLTB) dan panel surya di Tanah Air, khususnya di Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah ini menegaskan komitmen VinFast dalam mendukung transisi energi global. 

Pertemuan Strategis dengan Pemerintah Indonesia
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa rencana investasi tersebut dibahas langsung oleh CEO VinFast, Pham Nhat Vuong, dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pekan lalu. Rosan, yang hadir mendampingi Prabowo, menyebut VinFast tertarik berkontribusi pada pengembangan EBT Indonesia. 

“Selain industri kendaraan listrik, mereka berencana berinvestasi di energi terbarukan, khususnya tenaga surya dan angin. Lokasi yang sedang dikaji adalah Sulawesi dan NTB untuk proyek angin,” jelas Rosan dalam keterangan resmi, Jumat (14/3/2025). 

Fokus pada Potensi Angin dan Surya
Meski belum merinci nilai investasi, VinFast menyoroti potensi Indonesia dalam sektor energi hijau. Sulawesi dan NTB dipilih karena memiliki kecepatan angin yang ideal untuk PLTB. Sementara untuk tenaga surya, perusahaan sedang mengkaji daerah dengan intensitas cahaya matahari tinggi. 

Rosan menambahkan, “VinFast masih melakukan studi kelayakan. Namun, antusiasme mereka terhadap dua lokasi ini menunjukkan keseriusan ekspansi di Indonesia.” 

Sinergi dengan Ambisi Kendaraan Listrik
Investasi EBT ini sejalan dengan rencana VinFast membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Pengembangan energi bersih dinilai dapat memperkuat rantai pasok baterai dan infrastruktur charging station yang berkelanjutan. 

Pemerintah Indonesia menyambut positif inisiatif ini, mengingat target bauran EBT 23% pada 2025 dan net-zero emission pada 2060. Investasi VinFast diharapkan menjadi katalisator bagi pengurangan emisi dan ketahanan energi nasional.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#VinFast Indonesia

Index

Berita Lainnya

Index