Potensi PSEL Bogor Banyak Dilirik Swasta

Potensi PSEL Bogor Banyak Dilirik Swasta
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi (kanan) saat mendampingi Walikota Bogor Dedie A. Rachim.

Listrik Indonesia | Pemerintah Kota Bogor siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memanfaatkan lahan di wilayah Galuga sebagai lokasi pengembangan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengungkapkan bahwa penetapan Kota Bogor sebagai daerah prioritas sejalan dengan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018, menyusul ditetapkannya Kota Bogor dalam 33 wilayah prioritas nasional untuk pengembangan fasilitas PSEL.

Terkait dengan pengembangan fasilitas PSEL tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi, menegaskan bahwa secara umum Kota Bogor mempersiapkan diri untuk pengelolaan sampah yang akan menjadi bagian dari rencana besar Pemerintah pusat melalui program PSEL bersama 32 Kota/Kabupaten lainnya.

“Kota Bogor memiliki lahan pengolahan akhir sampah seluas 38 hektare yang terletak di Galuga, yang saat ini baru tergunakan kurang lebih 5 hektare,” ujarnya kepada Listrik Indonesia.

Selain itu, kata Rudy, Kota Bogor mempersiapkan feedstock berupa sampah 600 ton yang akan ditambah dengan sampah dari Kabupaten Bogor wilayah barat untuk mencapai kapasitas minimal 1.000 ton per hari.

“Jika sudah ada surat resmi dari pemerintah pusat, Kota Bogor bersama Kabupaten Bogor akan segera mempersiapkan proses perizinan PSEL,” katanya. Menurutnya saat ini sudah banyak pihak-pihak swasta dari dalam dan luar negeri yang akan melalukan studi kelayakan terkait ini.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam keterangannya, meminta agar pemerintah daerah untuk lebih aktif mendukung proyek strategis ini. Menurutnya, PSEL bukan hanya solusi untuk mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap ketahanan energi nasional. 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Ketahanan Energi

Index

Berita Lainnya

Index