Current Date: Senin, 22 September 2025

Danantara Bocorkan Data Pertumbuhan Kendaraan Listrik yang Fantastis

Danantara Bocorkan Data Pertumbuhan Kendaraan Listrik yang Fantastis
Danantara Berencana Bangun Eksosistem Kendaraan Listrik

Listrik Indonesia | Indonesia terus melangkah menuju era transportasi ramah lingkungan. Data terbaru menunjukkan, minat masyarakat terhadap kendaraan listrik (electric vehicle/EV) meningkat tajam dari tahun ke tahun. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melihat tren ini sebagai peluang strategis yang menjanjikan. 

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, @danantara.indonesia, Minggu (10/8/2025), Danantara mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 sudah ada lebih dari 43 ribu unit kendaraan listrik beroperasi di jalan-jalan Indonesia. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Danantara, lonjakan ini terjadi hanya dalam waktu lima tahun. Pada 2020, jumlah kendaraan listrik yang tercatat baru mencapai 125 unit. “Di Indonesia, tren ini semakin terlihat jelas. Dari hanya 125 unit pada 2020, jumlahnya meroket menjadi lebih dari 43.000 unit pada 2024,” tulis Danantara. 

Perkembangan pesat ini tak lepas dari peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. Kolaborasi antara PLN, Pertamina, dan MIND ID mencakup penyediaan bahan baku, pengembangan teknologi baterai, hingga pembangunan infrastruktur pengisian daya. “Ini adalah langkah nyata menuju industri hijau dan masa depan rendah emisi,” tulis Danantara. 

Dari sisi hulu, MIND ID mengelola cadangan mineral strategis seperti nikel, alumina, dan tembaga—bahan penting untuk produksi baterai kendaraan listrik. Melalui anak usaha Antam dan Indonesia Battery Corporation, MIND ID juga terlibat dalam megaproyek Ekosistem Baterai Listrik bersama mitra internasional, termasuk perusahaan baterai raksasa asal China, CATL. 

Sementara di sektor hilir, PLN telah membangun jaringan infrastruktur pengisian daya yang kian luas. Hingga kini, PLN mengoperasikan 4.062 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 2.702 titik, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua. 

Dengan sinergi dari berbagai pihak, Indonesia optimistis mempercepat transisi menuju transportasi bebas emisi, sekaligus memperkuat posisinya di industri kendaraan listrik global.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Danantara

Index

Berita Lainnya

Index