Current Date: Minggu, 02 November 2025

Mobil Listrik China Kian Menggoda Konsumen di Indonesia

Mobil Listrik China Kian Menggoda Konsumen di Indonesia
Mobil listrik China.

Listrik Indonesia | Listrik Indonesia | Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menjadi ajang bagi produsen mobil China untuk memperkuat posisi di pasar Indonesia. Selama 11 hari penyelenggaraan, sejumlah merek asal Negeri Tirai Bambu berhasil mencatatkan ribuan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), menandakan peningkatan minat konsumen terhadap produk mereka.

BYD dan DENZA menjadi dua merek yang menonjol, dengan total pemesanan mencapai 4.195 SPK. Bagi BYD Indonesia, capaian ini menjadi momentum untuk memperkenalkan kendaraan listrik sekaligus menegaskan komitmen dalam mendukung peralihan menuju mobilitas berkelanjutan.

Geely turut berpartisipasi dengan menghadirkan tiga model global, yakni Geely Xingyuan, Starray EM-i, dan Geely L380, serta SUV listrik Geely EX5 yang sebelumnya telah hadir di pasar Indonesia. 

Chery membukukan 2.153 SPK, naik 113% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai 1.009 SPK. Angka ini melampaui target awal sebesar 2.000 SPK. Dari total tersebut, Chery Super Hybrid (CSH) menyumbang 44%, diikuti kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) sebesar 35%, dan varian mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) sebesar 21%.

Wuling Motors juga mencatatkan hasil positif dengan total 2.395 SPK. Salah satu modelnya, Wuling Cortez Darion, menyumbang 122 unit pesanan selama pameran.

Dari pabrikan Jepang, Mitsubishi Motors menjadi salah satu pemain yang tetap mempertahankan performa dengan total 4.110 SPK, melampaui target yang ditetapkan. Mitsubishi Destinator menjadi kontributor terbesar, dengan lebih dari 1.900 SPK sejak peluncurannya pada 17 Juli 2025.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meraih 969 SPK, dengan model ELF sebagai penyumbang terbesar yakni 347 unit.

Sementara itu, merek asal Korea Selatan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mencatatkan 3.017 SPK sepanjang GIIAS 2025, menunjukkan persaingan yang semakin ketat di pasar otomotif nasional.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#mobil listrik China

Index

Berita Lainnya

Index