Listrik Indonesia | Keterbukaan informasi publik menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun kepercayaan masyarakat dan menjaga reputasi perusahaan. Dengan prinsip tersebut, PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia mengadakan Seminar Keterbukaan Informasi Publik di Gedung Oil Center, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Ketua KIP RI, Donny Yoesgiantoro, menyampaikan apresiasi terhadap upaya Pertamina dalam menjaga keterbukaan informasi.
“Pertamina telah membuktikan diri sebagai salah satu BUMN yang konsisten menjaga keterbukaan informasi publik. Harapan saya, Pertamina tidak hanya mampu memenuhi kewajiban keterbukaan dengan baik, tetapi juga menjadi role model bagi BUMN dan institusi publik lainnya. Keterbukaan ini penting karena memberikan dampak jangka panjang, baik bagi reputasi perusahaan maupun bagi peningkatan kualitas demokrasi dan kepercayaan publik,” ujar Donny.
Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita menegaskan komitmen perusahaan terhadap keterbukaan informasi.
“Capaian Informatif Pertamina merupakan kontribusi dari seluruh jajaran Pertamina Group maupun masyarakat yang telah mempercayakan kepada Pertamina dalam proses interaksi layanan informasi,” jelas Arya.
Arya menambahkan, Pertamina terus mengembangkan layanan informasi publik agar lebih mudah diakses masyarakat. Beberapa di antaranya berupa fasilitas digital dan daring, seperti website, aplikasi, dan email layanan publik, serta layanan luring di kantor Pertamina. “Pertamina juga melakukan peningkatan tata kelola informasi, mulai dari pengembangan dan pemutakhiran sistem layanan informasi, hingga integrasi Pertamina Group baik di tingkat holding maupun sub holding,” tambahnya.
Komitmen tersebut juga terlihat dari data semester I 2025, di mana Pertamina telah menerbitkan ribuan siaran pers mengenai aktivitas perusahaan melalui media nasional. Informasi juga disebarkan melalui kanal media sosial sebagai bagian dari keterbukaan informasi. Selain itu, Pertamina memperkuat interaksi publik dengan menyediakan layanan melalui Pertamina Contact Center 135.
Melalui seminar ini, Pertamina menggandeng subholding dan anak perusahaan dalam upaya memperkuat transparansi. Kolaborasi dengan KIP sekaligus menegaskan posisi Pertamina sebagai BUMN yang berupaya menerapkan tata kelola perusahaan secara adaptif, transparan, dan akuntabel.
.jpg)
