Listrik Indonesia | Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia. Upaya ini sejalan dengan arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta dibarengi dengan langkah kolaborasi bersama SPBU swasta untuk memperluas jangkauan layanan energi bagi masyarakat.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyampaikan bahwa sebagai bagian dari ekosistem energi nasional, perusahaan memastikan setiap produk BBM yang disalurkan telah sesuai dengan spesifikasi resmi pemerintah. Selain itu, proses distribusinya juga mengikuti mekanisme pengadaan yang berlaku.
“Dalam menjaga pasokan energi nasional, kami tidak berjalan sendiri. Pertamina Patra Niaga terbuka menjalin sinergi dengan SPBU swasta agar masyarakat tetap terlayani dengan baik,” ujar Roberth.
Ia menambahkan, distribusi BBM bukan hanya terpusat di wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah pelosok dari Sabang hingga Merauke. Investasi terus dilakukan untuk memperkuat ketahanan energi, khususnya di daerah berkembang maupun kawasan terpencil, sehingga mampu mendorong aktivitas ekonomi lokal.
Terkait kerja sama dengan pihak swasta, Roberth menekankan pentingnya proses negosiasi yang saling menghormati prosedur internal masing-masing perusahaan. Menurutnya, sinergi ini diharapkan dapat memperkokoh sistem layanan energi nasional secara keseluruhan.
Menanggapi isu campuran etanol dalam BBM, Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan praktik umum di industri migas internasional.
“Penggunaan etanol hingga 10% pada BBM telah diterapkan secara luas di negara-negara seperti Amerika Serikat, Brasil, bahkan Thailand. Langkah ini sejalan dengan tren energi ramah lingkungan sekaligus mendukung target pengurangan emisi karbon,” jelasnya.
