Current Date: Selasa, 18 November 2025

Update! Bauran Energi Terbarukan RI Capai 16% di Semester I-2025

Update! Bauran Energi Terbarukan RI Capai 16% di Semester I-2025
Gambar ilustrasi EBT.

Listrik Indonesia | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa realisasi bauran energi baru dan terbarukan (EBT) nasional hingga semester I-2025 telah mencapai 16%.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyebut capaian tersebut menunjukkan adanya kemajuan, meski target 23% yang sebelumnya ditetapkan belum tercapai.

“Renewable energy di dalam energy mix total kita, 16%. Jadi 23 persen belum tercapai tetapi Alhamdulillah dalam 1 tahun ini bisa naik 2 digit,” ujar Eniya dalam acara Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2025, dikutip Selasa (7/10/2025).

Menurut Eniya, pencapaian target 23% kemungkinan baru akan terwujud pada 2029 atau 2030. Ia menilai masih diperlukan upaya yang lebih kuat agar peningkatan porsi energi terbarukan dapat terus berlanjut sesuai dengan rencana nasional.

“Insya Allah di dalam perhitungan kita adalah tahun 2029 atau 2030. Jadi kita harus kencang ke sana untuk merealisasikan renewable energy mix di dalam national planning kita,” tambahnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah memperbarui target bauran EBT melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 40 Tahun 2025 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN). Dalam regulasi tersebut, porsi EBT pada tahun 2030 ditetapkan antara 19% hingga 23%.

Sebelumnya, target bauran EBT sebesar 23% ditetapkan untuk tahun 2025 sebagaimana tercantum dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan PP Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional.

Adapun dalam Pasal 10 PP Nomor 40 Tahun 2025, pemerintah menargetkan penyediaan energi primer Indonesia sebagai berikut:

Tahun 2030: 368–454 juta tonnes of oil equivalent (TOE) dengan porsi EBT 19–23%.

Tahun 2040: 468–596 juta TOE dengan porsi EBT 36–40%.

Tahun 2050: 595–712 juta TOE dengan porsi EBT 53–55%.

Tahun 2060: 665–775 juta TOE dengan porsi EBT 70–72%.

Dengan arah kebijakan baru tersebut, pemerintah berharap peningkatan bauran energi bersih dapat berjalan lebih konsisten menuju target net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#EBT

Index

Berita Lainnya

Index