Listrik Indonesia | PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus memperkuat eksistensinya di panggung global dengan berpartisipasi dalam ajang prestisius Fastmarkets Bauxite and Alumina Conference 2025 yang digelar di Miami, Amerika Serikat. Forum tahunan ini menjadi titik temu penting bagi pelaku industri logam ringan, mulai dari perusahaan tambang, investor, hingga pengambil kebijakan dari berbagai negara.
Dalam kesempatan tersebut, Inalum yang merupakan bagian dari holding BUMN pertambangan MIND ID memaparkan strategi besar transformasi industri aluminium nasional. Direktur Utama Inalum, Ilhamsyah Mahendra, menyampaikan komitmen Indonesia untuk tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah, tetapi juga mengambil peran strategis dalam industri hilir aluminium global.
“Sebagai satu-satunya produsen aluminium primer di Indonesia, kami tengah menjalankan transformasi menyeluruh. Ini mencakup pengembangan kapasitas pemurnian alumina, peleburan aluminium primer, hingga pengolahan aluminium sekunder atau daur ulang,” ujar Ilhamsyah.
Lebih lanjut, Ilham mengungkapkan visi jangka panjang perusahaan yang ambisius, yakni meningkatkan kapasitas produksi hingga 2 juta ton alumina per tahun, 900.000 ton aluminium primer, dan 150.000 ton aluminium sekunder. Langkah ini dinilai krusial untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok aluminium global yang semakin kompetitif dan dinamis.
Keikutsertaan Inalum dalam forum ini menandai langkah serius Indonesia dalam memperluas peran dan daya saingnya di industri logam strategis dunia. Dengan membawa agenda transformasi industri dan keberlanjutan, Inalum berharap bisa membangun kemitraan global yang lebih solid sekaligus mendorong hilirisasi bernilai tambah tinggi bagi perekonomian nasional.