Listrik Indonesia | BDx Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik andal ke pusat data milik anak usahanya. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kontrak jual-beli listrik sebesar 30 megavolt ampere (MVA), sebagai langkah penting mendukung ekosistem digital dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Presiden Direktur BDx Indonesia, Agus Hartono Wijaya, menyebut kemitraan ini sebagai fondasi krusial bagi pengembangan teknologi digital masa depan di Tanah Air.
“Dukungan listrik dari PLN yang andal dan dapat ditingkatkan kapasitasnya adalah elemen kunci dalam pembangunan infrastruktur AI dan inovasi digital. Lebih dari sekadar penyediaan listrik, kolaborasi ini membentuk pilar utama bagi masa depan digital di kawasan Asia,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).
Agus menambahkan bahwa Indonesia kini tengah bergerak menjadi pusat pertumbuhan teknologi digital. Dengan sokongan PLN, BDx Indonesia mengembangkan pusat data yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan cepat—menjawab tuntutan era AI, pembangunan berkelanjutan, serta kedaulatan data nasional.
Salah satu bentuk konkret dari kolaborasi ini adalah pembangunan kampus data CGK3A di Jakarta Selatan serta CGKA AI Campus di Jatiluhur, yang akan memiliki kapasitas besar mencapai 500 MW. Kedua pusat data ini mengedepankan penggunaan energi terbarukan dan dirancang untuk mendukung komputasi AI berskala besar.
Khusus untuk CGKA AI Campus di Jatiluhur, fasilitas tersebut menjadi salah satu pusat data pertama di Indonesia yang mengantongi sertifikasi Nvidia DGX-Ready, yang berarti siap untuk mendukung infrastruktur AI berperforma tinggi.
Dengan ekosistem yang mencakup layanan kolokasi dan edge site di berbagai wilayah, BDx mempercepat ketersediaan komputasi Nvidia baik untuk pelatihan model AI maupun proses inferensi agar lebih dekat dengan pengguna lokal.
Kerja sama dengan PLN memungkinkan BDx menghadirkan solusi yang lebih mutakhir untuk beragam segmen, mulai dari penyedia layanan hyperscale, pelanggan korporasi, hingga sektor pemerintahan. Selain itu, seluruh fasilitas didesain untuk memenuhi standar global dalam efisiensi energi dan keberlanjutan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan wujud nyata kontribusi PLN dalam mendukung pertumbuhan industri digital nasional.
“Kami bangga menjadi bagian dari transformasi digital Indonesia. Kolaborasi ini membuktikan bahwa PLN mampu menyediakan pasokan energi yang tidak hanya andal, tapi juga berkelanjutan bagi sektor strategis seperti pusat data,” ujar Andy.