Harga Listrik dari Sampah Dibocorkan ke Publik, Segini Harganya!

Minggu, 07 September 2025 | 16:12:57 WIB
PLTSa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung

Listrik Indonesia | Pemerintah menyiapkan pembangunan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik atau waste to energy (WTE) di sejumlah daerah. Proyek ini akan melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bersama para investor, dengan standar yang telah ditentukan oleh Danantara.

CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa ketentuan harga jual listrik dari proyek ini sudah ditetapkan sehingga investor tidak perlu lagi bernegosiasi dengan pemerintah.

“dan juga semuanya sudah jauh lebih jelas dari segi pricing juga satu harga US$ 20 sen (Per kWh). Jadi tidak ada negosiasi lagi, harga sudah jelas US$ 20 sen (Per kWh). teknologi seperti apa, industrinya seperti apa. dan kita akan melakukan tender secara terbuka dan transparan,” ujarnya, dikutip Minggu (7/9/2025).

Rosan menambahkan, proyek WTE diproyeksikan mampu mengolah sampah mulai dari 1.000 hingga 2.500 ton per hari. 

“Minimum 1.000 ton per hari, kalau di Jakarta satu titik bisa mencapai 2.500 ton per hari,” jelasnya.

Proyek ini rencananya akan dijalankan di 33 lokasi di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bali, Semarang, dan Surabaya. Untuk Jakarta sendiri, terdapat empat titik yang akan dibangun fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik. Targetnya, proses konstruksi bisa dimulai pada akhir tahun ini.

“Jakarta sendiri akan ada 4 titik, dan akan melakukan tender secara terbuka transparan, sehingga harapannya akhir tahun ini bisa mulai proses konstruksinya,” kata Rosan.

Selain itu, Rosan menyebut aturan berupa Peraturan Pemerintah (PP) terkait pengelolaan sampah sedang dalam tahap akhir. 

“Ini PP-nya akan selesai,” ujarnya.

Tags

Terkini