Listrik Indonesia | PT PLN Batam menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Nxera Batam) untuk penyediaan pasokan listrik bagi pengembangan Diamond Data Center yang berlokasi di Kawasan Industri Kabil, Batam.
Melalui kerja sama ini, PLN Batam akan menyalurkan layanan listrik khusus premium bertegangan menengah dengan total kapasitas hingga 90 megavolt ampere (MVA). Penyalurannya dilakukan secara bertahap mulai tahun 2025 hingga 2028 untuk mendukung kebutuhan energi yang terus meningkat di sektor pusat data.
Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, menyebutkan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat keandalan pasokan listrik bagi industri data center yang tumbuh pesat di Indonesia.
“Kerja sama ini memperkuat komitmen kami dalam menyediakan infrastruktur kelistrikan yang andal untuk mendukung pengembangan PT Teknologi Data Infrastruktur secara berkelanjutan. Dengan layanan premium, PLN Batam memastikan kebutuhan energi pelanggan data center terpenuhi sesuai standar global,” ujarnya.
Menurut Kwin, peningkatan aktivitas digital di berbagai sektor seperti e-commerce, e-learning, e-government, hingga media sosial mendorong lonjakan kebutuhan energi listrik untuk operasional data center.
“PLN Batam memahami arah transformasi digital tersebut dan siap menyediakan pasokan listrik yang stabil serta berkualitas tinggi bagi pelanggan di sektor ini. Langkah ini sejalan dengan dukungan kami terhadap penguatan ekosistem digital nasional,” tambahnya.
Direktur Utama PT Teknologi Data Infrastruktur, Indrama Yusuf Muda Purba, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya sinergi dengan PLN Batam. Ia menilai, kerja sama ini merupakan fondasi penting dalam memperkuat posisi Batam sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri digital di Indonesia.
“Dengan dukungan layanan listrik premium dari PLN Batam, kami yakin operasional Diamond Data Center dapat berjalan dengan standar keandalan tinggi, melayani kebutuhan pasar nasional maupun internasional,” tutur Indrama.
Ia menegaskan, pengembangan pusat data tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup kemitraan strategis dengan penyedia energi yang andal. “Sinergi dengan PLN Batam menjadi elemen kunci dalam memastikan kontinuitas layanan dan daya saing perusahaan kami,” imbuhnya.
Perjanjian ini berlaku sekurang-kurangnya selama lima tahun, dengan komitmen PLN Batam untuk menghadirkan pasokan listrik yang aman, stabil, dan sesuai standar layanan premium.
Kehadiran Diamond Data Center di Batam diharapkan mampu memperkuat daya saing kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi digital dan hub data strategis di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong transformasi digital nasional.
