Pascabencana Listrik Bali Kembali Pulih

Sabtu, 13 September 2025 | 17:35:08 WIB
PLN Cepat Pulihkan Listrik Bali/Dok.Bali

Listrik Indonesia | Masyarakat Bali mulai kembali beraktivitas setelah aliran listrik di sejumlah daerah yang sempat terputus akibat banjir dan longsor berhasil dipulihkan. Pemulihan jaringan secara cepat tidak hanya memberi rasa aman bagi warga, tetapi juga memperlancar evakuasi dan pembersihan lingkungan. 

PLN menyelesaikan proses penormalan listrik pada Kamis (11/9) pukul 19.45 WITA. Lebih dari 90 ribu pelanggan yang terdampak kini kembali menikmati pasokan listrik. Proses pemulihan dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan aspek keselamatan serta menjaga keandalan pasokan ke fasilitas vital, seperti rumah sakit dan layanan publik. 

Kusno Hariyanto, pelaku usaha perhotelan di Kuta, Badung, menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat PLN. “Kami terbantu dengan respons cepat PLN yang segera mengamankan listrik di area kami. Ini sangat memudahkan proses evakuasi dan pembersihan, sehingga kegiatan operasional bisa segera berjalan normal,” ujarnya. 

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan bahwa keselamatan pelanggan menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang diambil. “Penghentian aliran listrik sementara dilakukan demi melindungi warga dan aset mereka. Begitu kondisi aman, jaringan langsung dinormalkan kembali. Selama proses pemulihan, pasokan untuk rumah sakit, bandara, dan fasilitas publik lain tetap kami jaga,” kata Arsyadany. 

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat yang aktif memberikan laporan kondisi lapangan, sehingga mempercepat tim PLN dalam mengembalikan layanan listrik. 

Di sisi lain, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, mengungkapkan bahwa PLN menurunkan 973 personel yang bersiaga penuh untuk menjaga pasokan listrik. “Kami memahami situasi sulit yang dialami warga, apalagi bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi. Tim bekerja siang malam agar listrik bisa segera pulih. Prioritas utama adalah rumah sakit dan bandara, baru kemudian pelanggan lainnya,” jelas Eric. 

Ia menambahkan, PLN sempat memutus sementara pasokan di enam penyulang dan 52 gardu akibat banjir, serta di 11 penyulang dan 527 gardu yang terdampak angin kencang dan longsor. 

Sebagai langkah antisipasi, PLN mengimbau masyarakat tetap berhati-hati terhadap bahaya listrik saat banjir. Warga disarankan segera mematikan listrik dari MCB bila air masuk rumah, menghindari peralatan listrik, menggunakan penerangan darurat yang aman, dan melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile maupun Contact Center 123.

Tags

Terkini