Listrik Indonesia | Siemens memperkuat perannya dalam pengembangan talenta teknik di Indonesia dengan memberikan hibah teknologi kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Donasi senilai Rp920 juta tersebut disalurkan untuk memperkuat fasilitas Smart Building Lab ITS melalui penyediaan panel Relay Protection Control (RCP) SAS, lengkap dengan Programmable Logic Controller (PLC) dan sistem proteksi relai.
Serah terima hibah dilakukan pada Jumat, 19 September 2025, di kampus ITS Surabaya, Jawa Timur. Melalui inisiatif ini, Siemens berupaya menjembatani kesenjangan antara teori di ruang kuliah dengan praktik industri, sehingga mahasiswa dapat lebih siap menghadapi kebutuhan dunia kerja.
Kepala Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS, Ronny Mardiyanto, menyampaikan apresiasinya.
“Kami sangat mengapresiasi hibah teknologi yang berdampak besar ini bagi komunitas akademik kami. Kolaborasi ini akan meningkatkan daya saing mahasiswa kami dengan membekali mereka pengetahuan dan keterampilan mutakhir, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi industri dan masyarakat di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Hibah ini juga membuka peluang pengembangan riset dan keterampilan praktis. Mahasiswa dapat mempelajari langsung sistem proteksi relai dan otomasi, yang diharapkan memperkuat daya saing mereka di pasar kerja. Selain itu, program ini melibatkan integrasi aplikasi industri ke dalam kurikulum, mulai dari kuliah tamu, modul praktikum, hingga mendorong riset lanjutan di bidang otomasi, proteksi gangguan, dan teknologi smart grid.
Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia, Surya Fitri, menegaskan pentingnya kerja sama ini.
“Kami bangga dapat memberikan hibah teknologi ini kepada ITS. Kemitraan ini mencerminkan kolaborasi berkelanjutan kami dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia, yang berfokus pada elektrifikasi hijau, kota pintar, dan keberlanjutan. Dosen dan peneliti ITS akan bekerja sama dengan para ahli Siemens untuk mengintegrasikan aplikasi dunia nyata ke dalam kurikulum,” katanya.
Peralatan yang dihibahkan akan digunakan dalam pelatihan langsung yang dipimpin oleh tim Lingkaran Muda Siemens Indonesia – Smart Infrastructure, Electrification and Automation. Mahasiswa Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas akan memperoleh keterampilan praktis dalam pengoperasian switchgear, proteksi relai, dan sistem otomasi. Selain itu, Siemens juga akan menyediakan modul praktikum, kuliah tamu, serta program magang dan trainee bagi mahasiswa berprestasi.
Rupinder Kumar, Kepala Smart Infrastructure – Automation and Electrification Siemens Indonesia, menambahkan, “Hibah teknologi ini memberikan akses kepada mahasiswa terhadap teknologi yang digunakan secara global di berbagai industri. Inisiatif ini mendukung manajemen energi yang komprehensif dan membekali lulusan ITS dengan keahlian relevan untuk menghadapi tantangan nyata.”
Sebelumnya, pada Februari 2024, Siemens juga memberikan hibah perangkat lunak kepada Universitas Indonesia, ITS, dan Institut Teknologi PLN melalui program University Initiative. Perangkat lunak PSS®E dan PSS®SINCAL kini digunakan dalam kurikulum teknik, memberi mahasiswa pengalaman langsung dalam perancangan dan perencanaan sistem tenaga listrik.