Listrik Indonesia | PT Pertamina (Persero) berhasil meraih predikat Juara Pertama sebagai Badan Publik Terinovatif dalam ajang Information Transparency Award 2025 yang digelar Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, pada 16 Oktober 2025.
Pertamina unggul atas sejumlah lembaga, BUMN, dan badan publik lainnya melalui beragam inovasi keterbukaan informasi yang dinilai paling berdampak bagi masyarakat. Penilaian mencakup inovasi digital dan non-digital, manfaat dan dampaknya bagi publik, relevansi dengan tema “Membangun Akses Informasi untuk Kemandirian Indonesia dan Berdaya Saing Global”, serta efektivitas komunikasi dalam mendorong partisipasi publik.
Penghargaan diserahkan dalam acara Awarding & Closing Ceremony Transparency Award 2025 yang dihadiri Ketua KIP Donny Yoesgiantoro bersama perwakilan berbagai badan publik nasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk terus menjadi pionir dalam keterbukaan informasi publik.
“Penghargaan ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memperkuat transparansi dan inovasi dalam penyampaian informasi. Bagi Pertamina, keterbukaan bukan hanya kewajiban, tetapi juga budaya korporasi yang memperkuat kepercayaan publik,” ujar Fadjar.
Menurutnya, keterbukaan informasi publik merupakan elemen penting dalam membangun kepercayaan masyarakat di tengah arus informasi yang cepat dan beragam. “Transparansi adalah energi baru dalam memperkuat akuntabilitas dan melawan disinformasi,” tambahnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Pertamina juga menampilkan inovasi komunikasi publik melalui booth bertema “Energizing The Information” pada pameran yang berlangsung 14–16 Oktober 2025. Booth tersebut dirancang atraktif dan interaktif, menampilkan berbagai kanal informasi seperti situs resmi, media sosial, Pertamina Call Center 135, email [infopublik@pertamina.com](mailto:infopublik@pertamina.com), majalah Energia, hingga aplikasi mobile layanan informasi publik.
Selama tiga hari pameran, Pertamina mencatat lebih dari 1.200 interaksi publik yang berfokus pada edukasi dan klarifikasi informasi. Melalui kanal resmi tersebut, masyarakat dapat memperoleh data akurat mengenai kegiatan dan kebijakan perusahaan sekaligus memverifikasi informasi yang beredar.
“Langkah ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memerangi hoaks serta memperkuat budaya keterbukaan di ruang digital,” tutur Fadjar.
Sebagai perusahaan energi nasional yang tengah bertransformasi menuju energi bersih, Pertamina terus mendukung target net zero emission 2060 melalui berbagai program berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).