Listrik Indonesia | Di Jakarta, jumlah penduduk telah mencapai 11,24 juta jiwa hingga saat ini, informasi ini berasal dari pembaruan terbaru World Population Review pada Senin (6/3/2023). Fokus utama tertuju pada RT 08 RW 07 Duri Kosambi, wilayah di Jakarta Barat yang padat penduduknya, memerlukan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas hidup. Rencana kelistrikan yang tepat sangat penting karena risiko kebakaran akibat gangguan listrik seperti korsleting yang bisa terjadi akibat penggunaan peralatan yang tidak sesuai atau beban listrik yang berlebihan.
Banyak sumber menegaskan bahwa kebakaran yang disebabkan oleh masalah listrik dapat menimbulkan kerusakan serius. Korsleting listrik, terutama karena penggunaan peralatan yang tidak tepat, dapat menciptakan percikan api yang dengan cepat menyebar dan mengakibatkan kebakaran yang luas. Pemasangan listrik yang tidak benar, seperti kabel terbuka atau korsleting di dinding, juga menjadi ancaman serius terhadap keamanan.
Sebuah tim dari Institut Teknologi PLN yang dipimpin oleh Bapak Andi Makulau, S.T., M.Ikom., M.T., melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs). Mereka menyelenggarakan program edukasi untuk masyarakat di perumahan padat penduduk di Jakarta Barat untuk mengurangi risiko kebakaran akibat peralatan listrik yang tidak memenuhi standar. Program ini berlangsung dari Februari hingga Juli 2023.
Kegiatan edukasi masyarakat dimulai dengan memberikan pelatihan tentang keterampilan dan pemahaman mengenai instalasi listrik yang benar serta penggunaan peralatan listrik yang sesuai. Setelah itu, mereka diberikan pengarahan bagaimana melakukan perbaikan pada instalasi listrik yang tidak sesuai standar agar lebih aman digunakan. Kemudian melalui simulasi kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak tepat, mereka diberikan pemahaman kepada masyarakat tentang potensi bahaya. Simulasi ini juga dilakukan sebagai shock terapi bagi mereka agar bisa menggunakan peralatan listrik sesuai standar yang baik.
Setelah kegiatan, tim memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan ketua RW sebagai ungkapan terima kasih. Mereka juga melakukan survei kembali tentang instalasi listrik yang sudah diperbaiki serta menanyakan pendapat masyarakat tentang efektivitas edukasi ini pada bulan Juli 2023.
Hasil survei setelah 6 bulan kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang penggunaan peralatan listrik yang aman serta instalasi listrik yang tepat untuk mencegah kebakaran di lingkungan mereka.