Listrik Indonesia | PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) sukses menyelesaikan program transformasi "INTI Reborn" dengan gemilang, mencapai overachievement yang mencengangkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2023. Dukungan penuh dari pemegang saham memantapkan posisi perusahaan dalam mencapai target agresifnya.
Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti menyatakan kegembiraannya atas capaian luar biasa perusahaan. Sales Konsolidasi tahun 2023 melampaui target sebesar 146%, sedangkan pertumbuhan penjualan tahunan mencapai 63%, membawa PT INTI (Persero) dari zona negatif ke zona positif.
Prestasi tersebut tidak hanya terbatas pada level perusahaan, melainkan juga merasuki anak perusahaan seperti PT INTI Konten Indonesia (INTENS) yang mencatat pertumbuhan 558% dari RKAP 2023 dan PT INTI Pindad Mitra Sejati (IPMS) dengan pertumbuhan 474%. Hal ini menandai transformasi finansial yang signifikan.
Delvia Damayanti menjelaskan bahwa strategi transformasi melibatkan Business Alignment, yang mencakup Expand Business Segment, Subsidiary Streamlining, Product Portfolio Arrangement, dan Strategic Alliance with Global Partner. Capaian tersebut didukung oleh proyek-proyek strategis nasional seperti sentralisasi aplikasi SIM online, pembangunan alat ukur EMC, PJU-TS tenaga surya, produksi chipset, dan proyek Out Site Plant di berbagai wilayah.
Upaya berkelanjutan pada Finance & Capital Restructuring dan manajemen sumber daya manusia juga menjadi poin penting dalam perjalanan transformasi perusahaan. Pencapaian positif ini membawa PT INTI (Persero) memasuki tahun 2024 dengan target pendapatan sebesar Rp 3 triliun, didukung oleh struktur kerangka kerja yang lebih lincah dan strategi korporat yang terencana dengan baik.
Transformasi total PT INTI (Persero) menjadi sorotan dengan pencapaian gemilangnya, menandai peran strategis dalam industri telekomunikasi Indonesia.
GoogleNews
_kementerian_esdm,_laode_sulaeman.jpeg)
.jpg)
