Listrik Indonesia | CEO GE Vernova, Scott Strazik mengumumkan bahwa GE Vernova saat ini menjadi perusahaan independen yang berfokus pada percepatan transisi energi untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal tersebut ia ungkapkan melalui siaran pers, Rabu (03/04/2024).
“Hari ini, GE Vernova menjadi perusahaan independen yang fokus pada percepatan transisi energi untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” katanya.
Scott menjelaskan bahwa GE Vernova merupakan perusahaan yang fokus bergerak dalam pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Segmen Pembangkitan, Angin, dan Elektrifikasi kami menyediakan produk dan jasa bagi pelaku industri ketenagalistrikan, seiring dengan upaya kami dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di berbagai negara, untuk menunjang kesehatan, keselamatan, keamanan, dan peningkatan kualitas hidup. GE Vernova dibentuk untuk menyediakan listrik dan mendekarbonisasi dunia, dan saya sangat bangga dengan pencapaian tim kami dalam hal ini dan kami sangat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini bersama para pelanggan dan pemegang saham kami.” jelasnya.
Di Indonesia, GE Vernova memiliki kantor pusat di Jakarta dan mempekerjakan lebih dari 500 karyawan. Mereka juga memiliki pabrik trafo di Klender dan pusat reparasi komponen gas turbin di Bandung. Dalam transisi energi di Indonesia, GE Vernova bertekad untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi dan mengurangi emisi karbon melalui pengembangan solusi teknis terkini dan terarah. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra lokal dalam memenuhi permintaan pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Dalam kontribusinya terhadap energi terbarukan di Indonesia, GE Vernova telah membangun instalasi turbin air untuk pembangkit listrik tenaga air di Jawa Barat, serta pembangkit panas bumi di Lahandong dan Karaha.
Di bidang elektrifikasi, mereka telah membangun lebih dari 20% gardu induk tegangan tinggi di Indonesia, termasuk gardu digital dengan kapasitas hingga 500kV. Teknologi elektrifikasi terkini dari GE Vernova akan mendukung penyaluran energi terbarukan secara efisien dan menjaga stabilitas jaringan untuk mendukung penambahan pembangkit energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya dan angin dengan intermitensi tinggi ke dalam sistem.
Dengan lebih dari 80.000 karyawan di lebih dari 100 negara, GE Vernova telah menjadi pemimpin dalam industri energi global. Basis instalasi mereka mencakup lebih dari 7.000 turbin gas, sekitar 55.000 turbin angin, dan teknologi elektrifikasi terdepan, yang membantu menghasilkan sekitar 30% listrik dunia.
GoogleNews
.jpg)
