Pertalite akan Digantikan Jenis BBM Lain? Ini Penjelasan Pertamina

Pertalite akan Digantikan Jenis BBM Lain? Ini Penjelasan Pertamina
Pertalite merupakan salah satu jenis BBM yang dijual dengan harga terjangkau. (Dok: @Pertamina)

Listrik Indonesia | Subholding commercial and trading PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga memberikan klarifikasi terkait isu yang menyebutkan bahwa beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta Barat tidak lagi menyediakan Pertalite dan beralih ke penjualan Pertamax Green 95 dengan harga Rp13.900/liter.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa permintaan untuk Pertamax Green mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, sehingga mendorong Pertamina untuk menambah pasokan bahan bakar dengan research octane number (RON) 95 dan kandungan etanol 5% di beberapa wilayah sesuai dengan permintaan pasar. 

“Saat ini tersebar 63 outlet Pertamax Green di Jabodetabek dan Jawa Timur. [Sementara itu,] kita ada sekitar 7.800 SPBU reguler dari total 15.000 lembaga penyalur BBM,” dikutip Rabu (24/04/2024).

Meski begitu, Irto menegaskan bahwa Pertamina tetap akan menjual Pertalite sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh pemerintah sebagai regulator. 

Namun, pengembangan outlet Pertamax Green 95 lebih merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk mendukung program dekarbonisasi menuju emisi nol bersih.

Sebelumnya, Pertamina telah mengisyaratkan rencana konversi Pertalite menjadi Pertamax Green 92 mulai tahun 2024. 

Namun, Menteri BUMN Erick Thohir membantah bahwa Pertalite akan dihapus pada tahun tersebut dan menjelaskan bahwa Pertamina sedang mengkaji produksi Pertamax Green 92 untuk efisiensi dan ramah lingkungan.

“Enggak. Semua pembicaraannya dibentuk media, katanya Pertalite akan dihapus. Tidak pernah ada statement itu. Enggak ada, yang ngomong siapa?” ujarnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#energi

Index

Berita Lainnya

Index